Demi Allah, apa yang bapak ceritakan, itu yang terjadi," ujar Tutut.
Untuk menanggapi berita tak benar itu, tadinya diakui Tutut ia hanya akan diam saja.
Namun Tutut merasa berita tersebut terus diulang oleh orang yang tak bertanggung jawab.
Lanjut Tutut menjelaskan, sebelum ia dipanggil oleh sang Maha Kuasa, ia ingin masyarakat tahu kebenarannya.
Bahwa kematian sang ibu, Tien wafat karena murni takdir bukan karena ditembak.
Tutut pun mensyukuri lewat media sosial kini ia bisa menceritakan berita kebenarannya.
"Sebelum Allah memanggil saya, masyarakat harus tahu kebenarannya.
Dan alhamdulillah sekarang ada medsos, yang alhamdulillah, sayapun ikut aktif di sana.
Siapapun yang membuat cerita itu, dan siapapun yang ikut menyebarkan, kami serahkan pada Allah untuk menilainya. Karena kami meyakini, bahwa Allah adalah Hakim Yang Maha Adil," pungkasnya.
Terakhir Tutut berterimakasih kepada orang-orang yang senantiasa mendoakan keluarganya. (*)