Follow Us

Dianggap Pembawa Virus Corona, 25 Wanita Pemandu Karaoke Diusir dari Kampung Halamannya, Satpol PP: Kami Harap Warga Bisa Menerima Mereka

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 25 April 2020 | 08:35
Dianggap Pembawa Virus Corona, 25 Wanita Pemandu Karaoke Diusir dari Kampung Halamannya, Satpol PP: Kami Harap Warga Bisa Menerima Mereka
(KOMPAS.com/Satpol PP Kota Semarang)

Dianggap Pembawa Virus Corona, 25 Wanita Pemandu Karaoke Diusir dari Kampung Halamannya, Satpol PP: Kami Harap Warga Bisa Menerima Mereka

Ditutup karena wabah corona Seperti diberitakan sebelumnya, Satpol PP Kota Semarang menutup semua lokasi hiburan malam setelah warbah corona melanda Kota Semarang dan sekitarnya.

Baca Juga: Kekeh dan Ogah Akui Pernyataan Wanita Bisa Hamil Gegara Berenang Itu Keliru, Komisioner KPAI Akhirnya Dipecat

Satpol PP juga akan menindak tegas kepada pelaku usaha yang nekat untuk membuka tempat hiburan di tengah pandemi Covid-19.

Fakar menjelaskan, hal tersebut dilakukan untuk menekan mata rantai penularan Covid-19 dengan mengurangi kerumunan.

Sementara itu, Fajar berharap warga di kampung halaman para pemandu lagu karaoke tersebut bisa menerima mereka pulang dan tak ada lagi stigma negatif.

Baca Juga: Kesal Gegeara Istrinya Tak Mau Diajak Berhubungan Badan, Pria Ini Balas Dendam Dengan Gauli Sang Anak Berkali-kali

Seperti diketahui, para pemandu karaoke tersebut berasal dari sejumlah daerah di wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: Masih Mau Nekat Mudik di Tengah Pandemi Covid-19? Pikirkan Dulu Sanksi yang Diberikan Pemerintah Indonesia Ini!

"Yang penting mereka tidak ada yang carrier corona. Kami harap warga bisa menerima mereka. Apalagi di kompleks GBL sudah tutup dan tidak ada aktivitas terlebih menjelang puasa," ujarnya.

(Riska Farasinalia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Corona, 25 Pemandu Karaoke Ditolak Pulang Kampung, Begini Nasibnya"

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest