Follow Us

Sedang Hadapi Pandemi, Peneliti Internasional Ini Temukan Gejala Tsunami Besar di Indonesia, Begini Penjelasannya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 24 April 2020 | 11:45
Sedang Hadapi Pandemi, Peneliti Internasional Ini Temukan Gejala Tsunami Besar di Indonesia, Begini Penjelasannya!
instagram @infobmkg

Sedang Hadapi Pandemi, Peneliti Internasional Ini Temukan Gejala Tsunami Besar di Indonesia, Begini Penjelasannya!

Selain tsunami, peneliti lain di makalah ini, Dr. Rachel Brackenridge dari Universitas Aberdeen, juga menyebut adanya 19 potensi peristiwa yang dapat terjadi.

"Saya memetakan 19 peristiwa, tetapi itu dibatasi oleh resolusi data. Akan ada kejadian lainnya, yang terlalu kecil untuk saya lihat," ujar Dr. Rachel Brackenridge kepada BBC News dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Gemas Lihat Aksi Napi yang Bakar Lapas di Sorong Gegara Cemburu Tak Dapat Asimilasi, Hotman Paris Cecar Pertanyaan Kepada 'Pak Menteri' : Ini Salah Siapa Mulanya?

Sedimen yang menumpuk dari waktu ke waktu yang akhirnya roboh, barangkali dipicu oleh guncangan gempa bumi setempat, hal yang lazim di Indonesia.

Hal yang belum diketahui tim peneliti saat ini ialah kapan tepatnya longsor bawah laut ini terjadi.

"Peristiwa longsor terbesar dan tsunami terbesar kemungkinan bakal terjadi ketika laju pengiriman sedimen sangat tinggi tapi pemicunya jarang terjadi, sehingga ketika terjadi longsor volumenya sangat besar,” sambungnya.

Seperti diketahui, Indonesia pernah mengalami dua peristiwa tsunami yang disebabkan tanah longsor pada tahun 2018, yakni ketika sisi gunung berapi Anak Krakatau runtuh dan saat gempa memicu tanah longsor di Teluk Palu, Sulawesi.

Baca Juga: Kibaskan Ekor Bak Jomblo Perawan, Ibu Rumah Tangga Ini Sukses Gaet Hati Lelaki Bujang, Ngaku Tajir Melintir tapi Duit Resepsian Rp 450 Juta Digondol buat Liburan

Karena hal tersebut, peneliti pun mengatakan tsunami bisa diakibatkan oleh sumber selain gempa megathrust di dasar laut seperti yang terjadi di Sumatra pada tahun 2004.

Hal ini tentu menarik perhatian para peneliti.

Mengingat pada tahun lalu, Presiden Joko Widodo mengumumkan akan memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan.

Baca Juga: Bawa Kabur Dana Berobat Anaknya Sebesar Rp 2,3 M untuk Teler dan Sewa Pelacur, Seorang Ayah Tega Biarkan sang Anak Tewas Digerogoti Penyakitnya

Source : Nakita.ID

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest