Saat itu, Sumardi mengangkut padi curiannya dengan bronjong.
Karena curiga, warga lantas menghentikan Sumardi dan memeriksa isi dari bronjong itu.
"Pelaku dihentikan dan diperiksa isi bronjong tersebut, ternyata berisi padi yang baru saja dipetik atau dipotong karena masih basah," ucap Kapolsek Kebakkramat AKP Agus Raino, dikutip dari Tribunnews.com.
Oleh warga pelaku digelandang ke Balai Desa setempat dan diserahkan ke Polsek Kebakkramat, Karanganyar.
Bekerja sebagai pemulung, dan sakit asma
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Sumardi bekerja sebaga pengepul barang-barang ronngsokan untuk dijual.
Namun corona membuat penghasilannya turun drastis karena banyak kampung yang menutup akses keluar masuk desa.
"Ketika masuk kampung semua ditutup. Jadi tidak bisa cari rosok. Saat ini penghasilan dia maksimal Rp 20.000 per hari. Itupun kadang dapat, kadang tidak," kata Kasat Reskrim Polres Karanganganyar AKP Ismanto Yuwono, dikutip dari Kompas.com.
Tak hanya itu, Sumardi juga menderita penyakit asma. Namun dia merasa bertanggungjawab atas kehidupan keluarganya.