Follow Us

Fakta Pengepul Rongsok Dini Hari Lari ke Sawah Curi Padi, Miskin dan Sakit-sakitan tapi Keluarga Butuh Makan, Reaksi Warga dan Pihak Kepolisian Tak Terduga

Rifka Amalia - Jumat, 24 April 2020 | 11:30
Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Ismanto Yuwono memberikan paket sembako kepada Sumardi, pemulung yang tertangkap karena mencuri padi di sawah di Karanganyar, Jawa Tengah.
(Dokumentasi Humas Polres Karanganyar)

Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Ismanto Yuwono memberikan paket sembako kepada Sumardi, pemulung yang tertangkap karena mencuri padi di sawah di Karanganyar, Jawa Tengah.

Baca Juga: Diperlakukan Bak Penjahat Hingga Terusir di Nikahan Anak Sendiri, Ibu Ini Diacuhkan oleh sang Mantu di Pelaminan: Hampa dan Remuk Diperlakukan Seperti Ini!

"Tidak ada yang bekerja selain dia (Sumardi). Dia juga punya penyakit asma. Jadi, meskipun dia sakit kalau tidak mencari rosok keluarganya tidak makan," kata Ismanto.

Menghidupi 5 anggota keluarga

Meski bekerja dengan penghasilan hanya Rp 20.000, Sumardi harus menghidupi lima anggota keluarganya.

Lima orang itu adalah istri, dua anak, dan dua mertua.

Terlebih anak bungsu Sumadi masih umur 3 tahun dan butuh susu formula, sehingga ia mengupayakan untuk tetap hidup, meski dengan terpaksa mencuri padi.

Baca Juga: Potret Lawasnya 7 Tahun Silam Dibanding-bandingkan dengan Wajahnya Saat Ini, Ashanty Bikin Kaget Netizen: Kirain Alami, Ternyata Dibentuk-bentuk Juga!

Dibebaskan dan diberi bantuan

Ilustrasi sembako
Tribun Pekanbaru

Ilustrasi sembako

Sumardi yang merupakan warga Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, ini dimaafkan oleh para warga.

Polisi sempat mencoba melakukan mediasi antara pelaku dengan warga, hingga akhirnya ia dibebaskan.

Ismanto mengatakan, pihaknya juga telah memberikan paket bantuan bahan pokok berupa beras 10 kilogram, susu formula untuk balita, minyak goreng, biskuit, dan mi instan. (*)

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest