Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Makin Mematikan, Strain Agresif Covid-19 Memunculkan Mutasi Langka yang Mengancam Perkembangan Vaksin Virus Corona

Rifka Amalia - Rabu, 22 April 2020 | 14:35
(Ilustrasi) Lebih dari 30 mutasi virus corona dideteksi menciptakan 19 mutasi atau sekitar 60 persennya adalah mutasi virus baru.
pixabay.com

(Ilustrasi) Lebih dari 30 mutasi virus corona dideteksi menciptakan 19 mutasi atau sekitar 60 persennya adalah mutasi virus baru.

Sosok.ID - Virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan peyakit Covid-19 menunjukkan kemampuan mutasi baru yang tak boleh dianggap remeh.

Studi yang ditemukan ilmuwan China mengungkapkan, strain bervariasi dari virus corona jenis baru di seluruh negara di dunia telah memberi dampak yang juga berbeda-beda.

Mutasi agresif ini ditemukan oleh Profesor Li Lanjuan dan rekan-rekannya di Zhejiang University.

Mengutip dari SCMP via Kompas.com, para ilmuwan mengkonfirmasi untuk pertama kalinya terkait mutasi sangat langka yang bahkan tak pernah diperkirakan sebelumnya.

Baca Juga: Perkawinannya Bikin Warga Kurang Sreg Hingga Diusir dari Kampung, Pemudik Ini Nekat Bunuh Diri, Kecewa Ditolak Istri Siri yang Takut Corona

Sebuah bukti di laboratorium China menunjukkan SARS-Cov-2 dapat menciptakan jenis virus yang lebih mematikan ketimbang lainnya.

"SARS-CoV-2 telah memperoleh mutasi yang mampu secara substansial mengubah patogenisitasnya," kata Prof Li dan timnya dalam makalah yang dirilis pracetak di medRxiv.org pada Minggu (19/4/2020), dikutip dari Kompas.com.

Mutasi ini dapat mempengaruhi seberapa besar para virus merusak sel inangnya.

Prof Li menggunakan pendekatan dengan cara menganalisa strain virus yang diisolasi dari 11 pasien Covid-19.

Baca Juga: Kabar Baik, Profesor dari Sumatera Selatan Ini Telah Temukan Antivirus Corona, Hasil Uji Coba Diklaim Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19 Hanya dalam 5 Hari

Ilustrasi virus Corona.
TWITTER.COM/AUNTSPRAYLLC

Ilustrasi virus Corona.

Pasien tersebut dipilih secara acak dari Hangzhou di provinsi timur Zhejiang.

Source :Kompas.com scmp

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x