Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembelian 10 juta barel minyak mentah, ketika harga minyak mentah berjangka jenis Brent sempat berada di kisaran 24 dollar AS per barrel.
"Ketika harga minyak Brent 24 dollar AS (per barrel), kami melakukan pembelian tambahan sebanyak 10 juta barel. Sebagian sudah kita beli dan minggu ini juga kita beli," ujar Nicke dalam rapat panitia kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (16/4/2020).
Tak hanya minyak, Pertamina juga membeli Gasoline khususnya RON 92 yang rencananya akan dibeli sejumlah 9,3 juta barrel.
"Crude sumur domestik contoh dari Blok Rokan dan dari Exxon Cepu harganya sangat tinggi. kalau kita tetap serap dalam kondisi Covid-19 akan berdampak HPP meningkat tajam, di sisi lain crude impor sedang murah," tuturnya.
Oleh karenanya, keputusan untuk melakukan impor ketimbang menyerap produksi dalam negeri dinilai menjadi keputusan yang lebih tepat untuk meningkatkan stok Pertamina.
"Ini saat yang tepat untuk building stock crude," ucap Nicke.
Harga BBM Belum Turun, Ini Penjelasannya!
Mengutip dari Kontan.co.id, PT Pertamina memastikan belum akan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat ini.
Menurut Nicke, penurunan harga BBM, wewenangnya berada di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM).