Sosok.ID - Demi mencari jasad ayahnya di antara tumpukan jenazah pasien Corona, pria ini terpaksa membayar staf rumah sakit hingga jutaan rupiah.
Padahal sang ayah meninggal dunia bukan lantaran terinfeksi Covid-19 seperti kebanyakan jenazah pasien Corona yang menumpuk di ruang penyimpanan.
Kendati sempat mendapatkan jasad yang salah, pria ini tidak menyalahkan pihak rumah sakit yang kini tengah berjuang melawan pandemi virus Corona.
Ia hanya ingin memakamkan ayahnya dengan cara yang layak.
Dan untuk melaksanakan bakti terakhirnya kepada sang ayah, ia harus berjibaku dengan tumpukan jenazah yang memenuhi ruang penyimpanan
Ia juga tidak keberatan membayar staf rumah sakit untuk membantunya.
Diketahui, ayah Darwin Castillo meninggal di Guayaquil, di tengah wabah virus corona yang melumpuhkan sistem kesehatan di kota itu.
Ketika Castillo pergi ke rumah duka untuk mengambil jenazah sang ayah, dia malah mendapatkan jasad yang salah di kota terbesar Ekuador itu.
Hingga dua pekan berlalu, Castillo mengungkapkan dia masih belum bisa mendapatkan kembali jasad sang ayah untuk dikebumikan secara layak.