Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Anggapan Virus Corona Ditemukan di China Maka Anda Salah Besar, Negara Inilah yang Pertama Kali Memergoki Adanya SARS-CoV-2

Seto Ajinugroho - Senin, 20 April 2020 | 21:00
Anggapan Virus Corona Ditemukan di China Maka Anda Salah Besar, Negara Inilah yang Pertama Kali Memergoki Adanya SARS-CoV-2
SCMP

Anggapan Virus Corona Ditemukan di China Maka Anda Salah Besar, Negara Inilah yang Pertama Kali Memergoki Adanya SARS-CoV-2

Sosok.ID - Masyarakat saat ini bakal menuding China tepatnya di Wuhan asal muasal virus corona.

Rasanya wajar karena ditempat itulah virus ini pertama kali menjangkiti manusia.

Namun ternyata virus corona sudah ditemukan puluhan tahun silam dan bukan China maupun Amerika Serikat (AS) pelakunya.

Orang yang pertama kali menemukan virus corona adalah seorang perempuan pada 1964 silam Perempun itu adalah June Almeida.

Baca Juga: Jumlah Jenazah Pasien Corona Terlalu Banyak Hingga Dibiarkan Menumpuk, Pria Ini Sampai Bayar Staf RS Jutaan Rupiah untuk Cari Jasad Ayahnya, Sekalinya Ketemu Malah Salah Mayat

Pelopor visualisasi virus

Mengutip BBC, Almeida adalah putri seorang sopir bus asal Skotlandia. Ia meninggalkan bangku sekolah pada usia 16 tahun.

Meksipun demikian, dia kemudian dikenal sebagai pelopor pencitraan virus, yang karyanya telah kembali menjadi fokus selama pandemi Covid-19 saat ini.

Virus corona yang pertama kali Almeida indentifikasi ia temukan pada 1964 di laboratoriumnya di Rumahsakit St Thomas, London, Inggris.

Ahli virologi itu lahir di June Hart pada 1930 dan besar di rumah petak dekat Alexandra Park di Timur Laut Glasgow.

Dia meninggalkan sekolah dengan sedikit pendidikan formal, tapi mendapat pekerjaan sebagai teknisi laboratorium histopatologi di Glasgow Royal Infirmary.

Kemudian Almeida pindah ke London untuk melanjutkan karier dan pada 1954 menikah dengan Enriques Almeida, seniman asal Venezuela.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x