Follow Us

Pertama Sepanjang Sejarah, Harga Minyak Dunia Mentah Anjlok di Bawah 0 Dollar AS, Kenapa Pertamina Tak Turunkan Harga BBM? Ini Alasannya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 21 April 2020 | 11:35
Pertama Sepanjang Sejarah, Harga Minyak Dunia Mentah Anjlok di Bawah 0 Dollar AS, Kenapa Pertamina Tak Turunkan Harga BBM? Ini Alasannya!
Dokumentasi Pertamina via Kompas.com

Pertama Sepanjang Sejarah, Harga Minyak Dunia Mentah Anjlok di Bawah 0 Dollar AS, Kenapa Pertamina Tak Turunkan Harga BBM? Ini Alasannya!

Harga minyak jenis WTI yang berada di bawah 0 dollar AS per barrel, menjadi bukti terpukulnya sektor energi oleh pandemi virus corona (Covid-19).

Pasalnya, banyak negara di dunia memutuskan untuk menerapkan lockdown guna menekan penyebaran Covid-19.

Hal tersebut kemudian berimbas terhadap melemahnya permintaan minyak mentah.

Harga minyak acuan jenis Brent juga mengalami penurunan sebesar 9 persen, ke level 25 dollar AS per barrel.

Baca Juga: Tak Lazim, Warga Probolinggo Dikejutkan Dengan Kemunculan Ubur-ubur di Sungai, Jumlah Tak Terhingga Sampai Tutupi Permukaan Air, Pertanda Apa?

Berbeda dengan WTI, Brent merupakan minyak mentah yang pengangkutannya dilakukan melalui kapal, sehingga pengiriman bisa langsung di lakukan ke wilayah dengan permintaan tinggi.

Kedua harga jenis minyak tersebut sudah terkoreksi lebih dari 50 persen sejak perdagangan awal tahun ini.

Pada Januari 2020, baik minyak jenis WTI maupun Brent masih dijual di atas 65 dollar AS per barrel.

Melansir dari Kompas.com, situasi harga minyak mentah dunia yang anjlok jauh ini dimanfaatkan oleh Pertamina sebagai perusahaan milik negara dalam bidang energi.

Baca Juga: Aduh Ngenes, Sudah Dicap jadi Pelakor sampai Korbankan Waktu demi Urus Suami di Bui, Mulan Jameela Justru Nyaris Diceraikan Ahmad Dhani karena Hal Ini

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati
Dok. Pertamina

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati

PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk menambah impor minyak mentah selama harga minyak dunia terkoreksi lebih dari 50 persen pada beberapa waktu lalu.

Source : Kompas.com, Financial Times, Kontan.co.id, oilprice.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest