Follow Us

Padahal Jenazah Pasien Covid-19 Wajib Dikuburkan Maksimal 4 Jam, tapi Wanita Ini Terpaksa Awetkan Mayat Suami dengan Es Batu setelah Ditelantarkan Petugas Medis

Rifka Amalia - Minggu, 19 April 2020 | 20:00
Ilustrasi kematian akibat Covid-19
Tribun Jabar/Gani Kurniawan

Ilustrasi kematian akibat Covid-19

Dia diberi tahu oleh kantor pemeriksaan medis kota bahwa butuh waktu tiga jam hingga tiga hari untuk mengurus mayat itu, lapor New York Post.

Treadwell, menganggap perlakukan ini sebagai hal yang tidak manusiawi.

Baca Juga: Nyuci Kepiting Pakai Air Mineral 600 Ribuan Padahal Wastafelnya Berfungsi, Selebgram Ini Baru Sadar Air yang Dipakai Mahal Setelah Habis 10 Botol, Netizen Auto Ngelus Dada: Bener-bener Sultan!

Dia mengatakan, keluarganya sudah menelpon 20 rumah duka sebelumnya di Englewood, New Jersey.

Salah satunya setuju untuk mengurus jenazah ayah empat anak tersebut.

Namun petugas tidak bisa mengurusnya sampai rumah duka jadi dia harus menunggu.

"Walikota de Blasio kamu harus menunjuk seseorang untuk mengeluarkan mayat-mayat ini dari sini, orang-orang banyak yang meninggal di rumahnya," katanya.

Baca Juga: Bak Perumpamaan Cinta Dari Mata Turun ke Hati, Gadis 27 Tahun di Tegal Ini Rela Diperistri Dukun Berusia 83 Tahun Hingga Pernikahannya Viral, Sudah Kesengsem Sejak Pandangan Pertama

Dia mengatakan kepda New York Post bahwa suaminya yang berusia 62 tahun meninggal pada Jumat (17/4) dengan suhu tinggi disertai flu selama 5 hari.

Seorang dokter memberi tahu Treadwell, bahwa suaminya harus tetap berada di rumah.

"Dia telah bekerja sepanjang waktu, sebagai pengirim barang. Bahkan dia tidak bisa tinggal di rumah karena kantor sangat membutuhkannya," katanya.

"Ini adalah hal terburuk yang pernah terjadi," tambahnya.

Source : intisari online

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest