Follow Us

Muridnya Ada yang Tak Punya TV Maupun Ponsel, Seorang Guru di Sumenep Rela Datangi Rumah Siswanya Satu Persatu Untuk Mengajar: Saya Belum Jadi Guru yang Baik

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 18 April 2020 | 16:40
Muridnya Ada yang Tak Punya TV Maupun Ponsel, Seorang Guru di Sumenep Rela Datangi Rumah Siswanya Satu Persatu Untuk Mengajar: Saya Belum Jadi Guru yang Baik
Facebook Avan Fathurrahman

Muridnya Ada yang Tak Punya TV Maupun Ponsel, Seorang Guru di Sumenep Rela Datangi Rumah Siswanya Satu Persatu Untuk Mengajar: Saya Belum Jadi Guru yang Baik

Jarak yang lumayan jauh dan waktu yang terbatas menjadi sedikit kendala Avan.

Baca Juga: Hadapi Corona: Selama Social Distancing Masih Tetap Bisa Lakukan Latihan Berat Badan, Ini 5 Latihan yang Bisa Dilakukan Cepat

"Kendala yang pertama jarak karena lumayan jauh. Sekarang kebetulan juga masih sering hujan. Jalan licin dan becek. Kalau hujan ada rumah siswa yang tidak bisa ditempuh dengan sepeda. Jadi sepeda dititip dan dilanjt jalan kaki," lanjut Avan.

Ia juga membagikan sebuah foto saat dirinya harus jalan kaki untuk sampai ke rumah muridnya karena jalan yang becek.

"Kedua waktu, karena harus pindah-pindah. Ketiga adalah sarana, tentu tidak sama dengan saat di sekolah. Papan dan lain-lain tidak ada," tuturnya.

Namun hal itu tak menurutkan niat baiknya untuk terus menyebarkan ilmu.

Baca Juga: Menegangkan! Ini Detik-detik 11 Kapal Iran Sergap Enam Kapal Amerika Serika Sampai Disebut Tindakan Berbahaya dan Provokatif

Apalagi respons orang tua murid yang menyambutnya dengan baik.

Avan berharap ada perhatian dan bantuan dari pemerintah dengan memberikan sarana pembelajaran secara online berupa HP.

"Pada masa sekarang agak sulit memang. Karena ini darurat. Satu sisi saya bisa memahami sikap pemerintah yang membuat edaran untuk bekerja dari rumah. Namun di sisi yang lain, bagi daerah-daerah kepulauan atau pelosok, ini agak sulit diterapkan. Karena sarana yang tidak dimiliki siswa," papar dia.

Dalam akhir tulisan, dia mengatakan jika belum bisa menjadi guru yang baik karena harus melanggar larangan pemerintah.

Baca Juga: Kabar Gembira, AS Sukses Besar Dalam Uji Coba Obat Antivirus Corona Pada 125 Pasien Covid-19: Sebagian Besar Pasien Sudah Keluar, Kami Hanya Kehilangan 2 Pasien

Source : Tribunjateng.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest