Follow Us

Kabar Gembira, AS Sukses Besar Dalam Uji Coba Obat Antivirus Corona Pada 125 Pasien Covid-19: Sebagian Besar Pasien Sudah Keluar, Kami Hanya Kehilangan 2 Pasien

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 18 April 2020 | 11:45
(ilustrasi vaksin) Kabar Gembira, AS Sukses Besar Dalam Uji Coba Obat Antivirus Corona Pada 125 Pasien Covid-19: Sebagian Besar Pasien Sudah Keluar, Kami Hanya Kehilangan 2 Pasien
ABCNews

(ilustrasi vaksin) Kabar Gembira, AS Sukses Besar Dalam Uji Coba Obat Antivirus Corona Pada 125 Pasien Covid-19: Sebagian Besar Pasien Sudah Keluar, Kami Hanya Kehilangan 2 Pasien

Baca Juga: Foto Jadulnya dengan Dua Penyanyi Senior Tersebar di Media Sosial, Wajah Syahrini Jadi Sorotan, Warganet Sibuk Bandingkan Penampilan Istri Reino Barack

“Demam bukan keharusan bagi seseorang untuk melakukan uji coba, kami melihat ketika pasien datang dengan demam tinggi, demamnya berkurang cukup cepat. Kami telah melihat orang-orang lepas dari ventilator sehari setelah memulai terapi. Jadi, dalam hal itu, secara keseluruhan pasien kami telah melakukannya (terkait pasien yang diberi obat) dengan sangat baik.”

Dia menambahkan, “Sebagian besar pasien kami parah dan kebanyakan dari mereka akan pergi (dari RS kami) pada enam hari. Sehingga hal itu menunjukkan pada kami bahwa durasi terapi tidak harus selama 10 hari. Kami memiliki sangat sedikit kasus yang keluar pada (terapi) 10 hari, mungkin (hanya) tiga," kata Mullane.

Dilansir dari STAT News, Mullane mengonfirmasi keaslian data rekaman tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.

Ditanya tentang data itu, Eric Topol, direktur Scripps Research Translational Institute, menggambarkannya sebagai "menggalakan semangat."

“Pasien yang terjangkir sangat parah memiliki risiko kematian yang tinggi. Jadi jika benar bahwa banyak dari 113 pasien berada dalam kategori ini dan dipulangkan, itu merupakan sinyal positif lain bahwa obat tersebut memiliki kemanjuran," kata Topol seraya menambahkan bahwa penting untuk melihat lebih banyak data dari penelitian yang terkontrol secara acak.

Baca Juga: PNS Ketar-ketir, Negara Sedang dalam Tekanan Gaji ke-13 Terancam Ditiadakan

Penelitian kasus Covid-19 yang parah dari Gilead mencakup 2.400 peserta dari 152 situs uji klinis yang berbeda di seluruh dunia.

Studi Covid-19 yang moderat mencakup 1.600 pasien di 169 pusat-pusat yang berbeda, juga di seluruh dunia.

Percobaan sedang menyelidiki rangkaian pengobatan remdesivir lima dan 10 hari.

Tujuan uji coba Gilead

Tujuan utama adalah perbandingan statistik peningkatan pasien antara kedua kelompok pengobatan.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest