Follow Us

Kabar Gembira, AS Sukses Besar Dalam Uji Coba Obat Antivirus Corona Pada 125 Pasien Covid-19: Sebagian Besar Pasien Sudah Keluar, Kami Hanya Kehilangan 2 Pasien

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 18 April 2020 | 11:45
(ilustrasi vaksin) Kabar Gembira, AS Sukses Besar Dalam Uji Coba Obat Antivirus Corona Pada 125 Pasien Covid-19: Sebagian Besar Pasien Sudah Keluar, Kami Hanya Kehilangan 2 Pasien
ABCNews

(ilustrasi vaksin) Kabar Gembira, AS Sukses Besar Dalam Uji Coba Obat Antivirus Corona Pada 125 Pasien Covid-19: Sebagian Besar Pasien Sudah Keluar, Kami Hanya Kehilangan 2 Pasien

Peningkatan diukur menggunakan skala numerik tujuh poin yang meliputi kematian (paling buruk) dan keluar dari rumah sakit (hasil terbaik), dengan berbagai tingkat oksigen tambahan dan intubasi di antaranya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Wabah Corona Belum Akan Berakhir di Bulan Mei atau Juni 2020

Intubasi adalah penyisipan tabung ke dalam tubuh pasien, khususnya tabung ventilasi buatan ke dalam trakea.

Kurangnya kelompok kontrol dalam penelitian dapat membuat penafsiran hasil lebih menantang.

Kurangnya data telah menyebabkan ekspektasi terhadap obat.

Dua studi di China pendaftarannya ditangguhkan sebagian karena tidak tersedia cukup banyak pasien.

Sebuah laporan baru-baru ini dari pasien yang diberikan obat di bawah program khusus untuk membuatnya tersedia bagi mereka yang sakit parah menimbulkan kegembiraan sekaligus skeptisisme.

Baca Juga: Cuci Kepiting Pakai Air Mineral Seharga Rp 750 Ribu, Selebgram Ini Ngaku Nggak Tahu Kalau Mahal: Maaf Banget, Habis 10 Botol Buat Cuci Kepiting Baru Sadar..

Dalam istilah ilmiah, semua data bersifat anekdotal sampai uji coba lengkap dibacakan, artinya data tersebut tidak boleh digunakan untuk menarik kesimpulan akhir.

Tetapi beberapa anekdotnya dramatis.

Slawomir Michalak, seorang pekerja pabrik berusia 57 tahun dari pinggiran barat kota Chicago, termasuk di antara peserta dalam studi di Chicago.

Salah satu putrinya mulai merasa sakit pada akhir Maret dan kemudian didiagnosis dengan Covid-19 ringan.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest