Hal itu terkait dengan statmen dari Menko Kemaritiman mengenai cuaca tropis adalah pertahanan terbaik Indonesia menghadapi virus corona.
"Di luar Jawa, pulau dengan penduduk terbanyak, hanya Sulawesi Selatan, Bali, Sumatra Utara, dan Kalimantan Timur yang memiliki lebih dari 20 kasus," tulis Asia Times.
Selain menaruh perhatian pada minimnya kasus virus corona di Bali, Asia Times juga menyoroti dampak wabah tersebut di sektor pariwisata Pulau Dewata.
Menurut pemberitaannya, ekonom dan pakar perjalanan sekarang mengatakan akan butuh waktu 1 tahun bagi industri untuk pulih dan bisa jadi lebih lama jika virus corona tidak tertangani dengan benar.
Baca Juga: India Rusuh! Gegara Perpanjang Lockdown Corona, Warga Mengamuk Massal Menyerang Polisi
"Menurut sumber-sumber diplomatik, masih ada 5.000 warga Australia di Bali, banyak penduduk yang memiliki bisnis atau hidup dalam masa pensiun."
"Itu adalah blok terbesar orang asing, tetapi ada juga ribuan lain di pulai wisata legendari tersebut," tulis Asia Times.
Menutup pemberitaannya, Asia Times menuliskan bahwa industri pariwisata di Bali belum pernah terpukul sekeras ini sejak tragedi Bom Bali I tahun 2002 dan Bom Bali II tahun 2005. (*)