Melalui aplikasi kencan, pelaku akan melancarkan bujuk rayunya kepada korban-korbannya dengan bersedia menjadi teman kencan semalam.
Usai diajak bercinta, puluhan wanita ini dibius hingga tak sadarkan diri dan terbangun dalam keadaan seluruh harta bendanya telah digasak habis oleh pelaku.
"Kami lakukan pendalaman terhadap pelaku. Ternyata ini bukan pertama kali dilakukan pelaku.
Dari pengakuan pelaku dan bukti-bukti digital, kami temukan dari handphone ada kira-kira 80 orang tertipu," ungkap Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Abdul Ghafur dalam konferensi pers, Rabu (8/4/2020).
Nahas, korban ke-80 yang berinisial RZ ditemukan tewas sebelum diselamatkan oleh pihak kepolisian.
MelansirTribunnews Bogor, dalam aksinya, pelaku berkenalan dengan RZ melalui aplikasi pencarian jodoh dan janjian ketemu di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.
Setelah melakukan pertemuan sebanyak 2 kali, RZ pun menurut saat diajak bercinta oleh pelaku di sebuah hotel.
Memanfaatkan waktu ketika korban mandi seusai bercinta, pelaku memasukkan obat bius racikannya sendiri ke dalam minuman RZ.
Obat bius tersebut ia buat dari campuran obat antimabuk sebanyak 4 butir, obat tetes mata dan pil tidur ke dalam minuman rasa cokelat.
Korban pun menerima minuman tersebut tanpa ras curiga.