Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

150 Anggota Kerajaan Saudi Dinyatakan Positif Virus Corona Termasuk Gubernur Riyadh, Raja Salman Asingkan Diri di Sebuah Pulau, Intip Tempat Pengasingannya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 10 April 2020 | 11:17
150 Anggota Kerajaan Saudi Dinyatakan Positif Virus Corona Termasuk Gubernur Riyadh, Raja Salman Asingkan Diri di Sebuah Pulau, Intip Tempat Pengasingannya!
Al Jazzera/Saudi Kingdom Council

150 Anggota Kerajaan Saudi Dinyatakan Positif Virus Corona Termasuk Gubernur Riyadh, Raja Salman Asingkan Diri di Sebuah Pulau, Intip Tempat Pengasingannya!

Sosok.ID - Virus corona atau Covid-19 menginfeksi orang dengan berbagai kasta.

Salah satunya keluarga kerajaan Arab Saudi. Keluarga kerajaan Saudi diperkirakan memiliki sekitar 15.000 anggota.

Dilansir New York Times (8/4/2020), sebanyak 150 bangsawan kerajaan Saudi dilaporkan tertular virus corona atau Covid-19, menurut seseorang yang dekat dengan keluarga kerajaan.

Di antara yang terkonfirmasi positif adalah emir (gubernur) ibu kota Riyadh sekaligus Pangeran Saudi, Faisal bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud.

Baca Juga: Negeri Ayatollah Khamenei Dijatuhi Sanksi Medis di Tengah Pandemi, Iran: Donald Trump Lebih Berbahaya Daripada Virus Corona

Pangeran Faisal sekarang dalam perawatan intensif.

Infeksi dan perawatan gubernur Riyadh dikonfirmasi oleh dua dokter yang memiliki ikatan dengan rumah sakit elit serta dua lainnya yang dekat dengan keluarga kerajaan.

Dokter yang merawat anggota kerajaan sedang mempersiapkan 500 tempat tidur baru untuk masuknya pasien.

Mengasingkan diri

Sementara itu Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) telah mengasingkan diri untuk menghindari wabah.

Baca Juga: Sumbang Lagu di Kawinan Anak Raja Tambang Batu Bara, Pedangdut Ini Aji Mumpung Disawer Harley Davidson Ratusan Juta, Juragan: Silahkan Dipilih, Inilah Saweran Saya

Raja Salman (84) mengasingkan diri di sebuah istana pulau dekat kota Jeddah di Laut Merah.

Menurut dokter dan orang-orang dekat keluarga, keluarga kerajaan termasuk ribuan pangeran sering melakukan perjalanan rutin ke Eropa.

Beberapa diyakini telah membawa virus sekembalinya dari perjalanan.

Seberapa jauh virus menyebar di kerajaan, tidak bisa ditentukan.

Baca Juga: Imej Bapaknya Kelewat Jelek, Melulu Diperolok Teman gegara Berwajah Mirip sang Ayah, Anak Farhat Abbas sampai Depresi dan Hilang Percaya Diri, Nia Daniaty: Saya Selalu Bilang, Angga Kamu Itu Mirip Saya..

Arab Saudi hanya mampu melakukan pengujian terbatas.

Mengunci area

Kasus pertama yang diakui kerajaan adalah seorang Saudi yang telah pulang ke rumah setelah mengunjungi Iran.

Setelah beberapa kasus serupa terdeteksi, pemerintah Saudi merespons dengan mengunci area di provinsi timur kerajaan.

Sebelum kasus pertama dilaporkan, pemerintah telah membatasi perjalanan ke Arab Saudi serta menutup tempat suci di Mekah dan Madinah.

Baca Juga: Biasa Kantongi Bayaran Hingga Rp 100 Juta Jadi Pacar Settingan, Andika eks Kangen Band Terpaksa Pulang Kampung Jadi Pengangguran Gegara Wabah Corona

Semua kota besar di Arab Saudi juga telah dikunci atau lockdown.

Pihak berwenang sekarang telah menghentikan semua perjalanan udara dan darat, baik antar provinsi maupun ke luar.

Mereka juga mengindikasikan akan membatalkan haji yang dijadwalkan dilaksanakan musim panas ini.

Baca Juga: Bukan Hanya Ashraf Sinclair dan Glenn Fredly, Roy Kiyoshi Sebut Masih Ada Banyak Artis Tanah Air yang Meninggal Dunia di Tahun 2020 : Aku Ngeliat Mereka Nggak Jaga Kesehatannya

Tiga dokter yang memiliki hubungan dengan rumah sakit di kerajaan itu mengatakan wabah terbesar terjadi di kalangan non-Saudi.

Buruh migran dari Asia Tenggara atau negara-negara Arab miskin membentuk sekitar sepertiga dari populasi kerajaan, yakni sekitar 33 juta.

Sebagian besar hidup berdesakan bersama di kamp-kamp besar, tidur berdesakan, pergi kerja dengan bus.

Baca Juga: Mendadak Unggah Lagu 'Bacot' di Instagram, Raffi Ahmad Bak Kelewat Jengah Kemesraannya dengan Nagita Slavina Dikata Settingan, Asisten Nia Ramadhany yang Ikutan Julid Akhirnya Minta Maaf

Kondisi-kondisi itu ideal untuk penularan virus.

Menteri Kesehatan Tawfiq al-Rabiah memperingatkan bahwa epidemi baru saja dimulai.

Baca Juga: Misteri Kematian Mendadak Ratu Horor Indonesia, ART Beberkan Clift Sangra Ingin Habisi Nyawa Suzzanna sebab Hubungan Ranjang yang Tak Harmonis hingga Gemerlap Harta

Jumlah infeksi selama beberapa pekan ke depan akan berkisar dari 10.000-200.000 kasus.

(Nur Fitriatus Shalihah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Raja Salman Mengasingkan Diri, 150 Anggota Kerajaan Saudi Positif Covid-19"

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x