Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kepala WHO Mengaku Dapat Banyak Hinaan hingga Diancam Dibunuh Selama Menangani Virus Corona : Saya Tidak Peduli dengan Serangan Personal, Kami Hanya Peduli dengan Nyawa yang Melayang Setiap Menitnya karena Kita Tidak Bisa Bersatu Melawan Covid-19

Dwi Nur Mashitoh - Kamis, 09 April 2020 | 18:35
Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa Covid-19 sebagai pandemi global EPA-EFE/SALVATORE DI NOLFI
TribunMataram Kolase/ (SALVATORE DI NOLFI)

Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa Covid-19 sebagai pandemi global EPA-EFE/SALVATORE DI NOLFI

Ia mengatakan, bahwa ia sama sekali tak peduli dengan hinaan yang menyangkut kehidupan pribadinya itu.

"Saya tidak peduli, jujur.. bahkan ancaman mati. Saya tidak peduli," tegasnya.

Baca Juga: WHO Uji Obat Covid-19 dan Malaysia Dipilih Pertama Untuk Coba Obat Tersebut, Ini Alasannya!

Tak lupa Tedros turut menanggapi pertanyaan tentang kritik dari pemimpin dunia seperti Presiden AS Donald Trump.

Apakah hal tersebut membuatnya lebih sulit untuk menjalankan WHO.

Tedros kemudian teringat akan sebuah penghinaan yang ia sebut berasal dari Taiwan.

"Tiga bulan lalu, serangan ini datang dari Taiwan.

Baca Juga: Lantas Harus Bagaimana? WHO Nyatakan Lockdown Tak Berdaya Bendung Wabah Virus Corona

"Kita harus jujur. Saya akan jujur hari ini. Dari Taiwan," ungkapnya.

"Dan Taiwan, Kementerian Luar Negeri mereka juga, mereka mengetahui kampanyenya.

"Mereka tidak melepaskan diri mereka sendiri.

"Mereka bahkan mulai mengkritik saya di tengah semua penghinaan dan cercaan itu, tetapi saya tidak peduli," ujarnya.

Source : CNBC scmp

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x