Dilansir Johns Hopkins University dari Wall Street Journal pada Selasa (7/4/2020), hampir 2.000 jiwa telah melayang karena virus corona yang menjadi pandemi di negara Paman Sam itu.
Lonjakan baru ini meningkatkan jumlah total korban virus corona di Amerika Serikat menjadi 12,854 jiwa, lapor Worldometers.
Amerika Serikat bukan satu-satunya negara terparah yang terpapar virus corona.
Italia melaporkan 17,127 infeksi dan Spanyol dengan 12,854.
Namun, Presiden Donald Trump masih mempertahankan pembelaannya terhadap kritik yang ia terima selama penaganan Covid-19 di negaranya.
Tentu tanggapannya terhadap wabah ini juga menjadi sorotan seteah menyalahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang kejadian pandemi ini.
“Mereka (WHO) salah mengira tentang pandemi ini."
"Mereka benar-benar luput tentang pandemi ini."
"Mereka seharusnya bisa memperingatkan kita pada beberapa bulan yang lalu,” kata Donald Trump dilansir oleh New York Times (7/4/2020).
Presiden Amerika Serikat itu juga telah menghadapi banyak kritikan dari dalam dan luar negeri karena pernah mengacuhkan virus corona ini.