Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jeritan Pekerja Migran Indonesia di Tengah Lockdown Malaysia, Bertahan dalam Kuncian dan Kenestapaan: Setiap Hari Makan Tikus demi Pangkas Biaya Belanja

Rifka Amalia - Rabu, 08 April 2020 | 11:00
Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia, salah satu ikon di negara tersebut.
KOMPAS.COM/AMIR SODIKIN

Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia, salah satu ikon di negara tersebut.

Sosok.ID - Sejumlah pekerja migran ilegal Indonesia ikut merasakan imbas lockdown Malaysia.

Mereka berjuang untuk hidup di antara kenestapaan kehabisan bahan pokok makanan.

TKI Ilegal di Malaysia bahkan sampai rela makan tikus berhari-hari demi memangkas biaya kebutuhan dasar.

Kisah tersebut disampaikan oleh Mujianto, pekerja migran resmi yang bekerja di sebuah pertambangan batu di Serawak, Malaysia.

Baca Juga: Menteri Luhut Buka Suara Alasan Utama Presiden Jokowi Enggan Perlakukan Lockdown Seperti Malaysia, Sebut Karena Latar Belakang RI 1

Melansir Kompas.com, Mujianto yang berasal dari Blitar, Jawa Timur ini mendapat cerita dari seorang temannya yang merupakan pekerja migran Ilegal.

Dalam situasi kuncian Nasional, migran ilegal di Negeri Jiran tak mendapat gaji penuh dari majikannya.

Beberapa dari mereka sampai makan tikus demi bertahan hidup.

Nasib pilu itu juga dialami teman Mujianto asal Flores, NTT, yang merupakan TKI Ilegal.

Baca Juga: Ekonomi Menurun Gegara Corona dan Terjepit Lockdown Malaysia, Singapura Terancam Krisis Moneter Pertama dalam Sejarahnya

Pekerja migran asal Indonesia di Malaysia berharap bantuan pemerintah, Kamis (26/3/2020).

Pekerja migran asal Indonesia di Malaysia berharap bantuan pemerintah, Kamis (26/3/2020).

Mujianto bahkan mempertontonkan foto tikus dibakar di atas pemanggang, bukti ia tak mengada-ada.

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x