Hanya berbekal pelampung, sejumlah penumpang kapal nekat melompat ke laut dari geladak kapal.
Sementara penumpang lainnya yang tak ikut melompat ke laut hanya bisa berteriak dari dalam kapal.
Mereka berteriak meminta pemerintah setempat segera memperbolehkan kapal itu bersandar ke pelabuhan.
Kejadian tersebut terjadi di Pelabuhan Lorens Say, Maumere, (7/4/2020) kemarin.
Pelarangan tersebut diberlakukan dan diumumkan oleh Pemerintah Kabupaten Sikka di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Secara terbuka Pemerintah di sana melarang sejumlah ABK da penumpang untuk turun di pelabuhan Lorens Say.
Larangan tersebut dikarenakan ada informasi yang diterima oleh pemerintah Sikka bahwa ada sejumlah kru KM Lambelu diduga terjangkit Covid-19.
Melihat fenomena terjunnya sejumlah penumpang kapal Pelni tersebut membuat tim SAR setempat bergerik cepat.
Merespons aksi para penumpang yang lompat ke laut, tim Sar Maumere langsung melakukan pertolongan.