Sosok.ID - Banyaknya korban jiwa akibat wabah virus corona membuat warga Indonesia prihatin.
Apalagi, sebagian warganya menolak jenazah virus corona dimakamkan di dekat tempat tinggal mereka.
Seperti yang telah diwartakan Sosok.ID sebelumnya, jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) asal Medan, Sumatera Utara terpaksa dikubur saat tengah malam.
Sebab, warga setempat menolak untuk dimakamkan di lingkungan mereka.
Penolakan tersebut sudah membuat masyarakat lain merasa miris.
Namun, adanya penolakan jenazah di Indonesia ini tampaknya tak ada apa-apanya dibanding dengan perlakuan di Ekuador.
Sebab di negara tersebut, jenazah pasien virus corona hanya dibiarkan tergeletak di pinggir jalan.
Melansir dari Daily Mail, setidaknya ada 150 mayat yang tergeletak di jalanan atau diletakkan dirumah-rumah kerabatnya di Guayauil.
Pemandangan di tengah wabah Covid-19 yang melanda negara itu membuatnya semakin nampak seperti adegan film horor.
Jasad-jasad itu digeletakkan di pinggir jalan dengan harapan pihak berwenang dapat menanganinya.