Meski merasa larangan mudik adalah pilihan yang lebih tepat, namun Rudi telah mengantisipasi kedatangan pemudik di Kota Solo dengan menyiapkan lokasi khusus untuk karantina mandiri.
Beberapa lokasi tersebut antara lain Graha Wisata Niaga, Dalem Joyokusuman, dan Dalem Priyosuhartan.
Baca Juga: Tak Ada Hati! 1.000 Stock Masker Puskesmas Dicolong Sopir Ambulans, Dijual Ulang Seharga Rp 5 Juta
Pemkot Solo sedang mengupayakan agar ketiga tempat tersebut dapat segera digunakan.
"Tinggal menyiapkan tempat cuci tangan, tempat wudhu, dan sekat yang lainnya sudah siap," kata Rudy.
"Kapasitasnya untuk di Dalem Joyokusuman sekitar 70 orang, dan Dalem Priyosuhartan kurang lebih 39 orang," imbuhnya.
Adapun Pemkot Solo berencana mensimulasikan SOP karantina mandiri bagi pemudik di Solo pada Senin (6/4).
"Kita mau sosialisasikan dulu, besok kita simulasikan," kata Rudy pada Minggu (5/4), seperti dikutip dari Tribun Solo.
Berkaitan Standar Operasional Prosedur (SOP), Rudi membuat sedikit rencana perubahan.
"Para pemudik tidak akan dibawa ke Posko Covid-19 24 jam, nek bawa virus malah di Balai Kota, ya sudah coba kita rubah," ungkap Rudy.
Proses skrining yang semula direncanakan dilakukan di Posko Covid-19, dialihkan ke lokasi karantina pemudik di Graha Wisata Niaga Solo.