Follow Us

Terancam Batal Beli dari Korsel, Indonesia Sudah Mendapat Pandangan Baru Kerjasama Kapal Selam Canggih dengan Pabrikan U-Boat Jerman

Seto Ajinugroho - Sabtu, 04 April 2020 | 17:00
Terancam Batal Beli dari Korsel, Indonesia Sudah Mendapat Pandangan Baru Kerjasama Kapal Selam Canggih Bareng Turki dan Jerman
savunmasanayist.com

Terancam Batal Beli dari Korsel, Indonesia Sudah Mendapat Pandangan Baru Kerjasama Kapal Selam Canggih Bareng Turki dan Jerman

Sosok.ID - Patut diingat sesama, menjadi negara yang berdikari dalam pembuatan alutsista made in dalam negeri itu susahnya bukan main.

Berbagai faktor mulai dari sumber daya manusia, alam hingga pendanaan hingga kemauan harus ada.

Walau hal-hal diatas sudah adapun pastilah menemui berbagai hambatan serta kegagalan sebelum mencapai keberhasilan berupa kemandirian dalam pembuatan berbagai peralatan perang.

Salah satu hambatan yang baru-baru ini muncul ialah Indonesia sedang mengkaji ulang kerjasama pembuatan kapal selam dengan Korea Selatan (Korsel) Batch II.

Baca Juga: Hidup Menderita Matipun Sia-sia, Mantan Tahanan di Korea Utara Ceritakan Perlakuan Kejam Kim Jong Un Terhadap Mayat Warganya, Dikubur Seadanya di Ladang hingga Jadi Pupuk Tanaman Alami

Mengutip Janes.com dan The Diplomat, Jumat (3/4/2020) pada April 2019 silam, Indonesia diketahui sepakat menandatangani pembuatan kapal selam batch II dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korea Selatan (Korsel).

Kontrak pembuatan tiga unit kapal selam lanjutan dari Nagapasa Class ini diteken Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI di Bandung dengan anggaran senilai 900 juta dolar AS yang bersumber dari bank ekspor impor Korsel.

Rencananya dua dari ketiga kapal selam tersebut rencananya bakal dibangun selama 77 bulan di PT PAL Surabaya.

Pengkajian ulang ini berpotensi Indonesia membatalkan kontrak pembuatan kapal selam dengan Korsel.

Namun bukan berarti proyek kapal selam Indonesia mandek.

Mengutip savunmasanayist.com, pada Februari 2020 lalu, delegasi Indonesia sudah tancap gas bertemu dengan Komandan AL Turki Laksamana Madya Ercument Tatlioglu.

Baca Juga: Bisa Dilakukan Sambil Rebahan Tanpa Harus Antre, Token Listrik Gratis Dapat Diakses via WA Mulai 6 April 2020, Begini Caranya!

Dalam kunjungannya tersebut, Delegasi Indonesia diajak mengunjungi pembuatan kapal selam milik Turki, TCG Piri Reis pada 14 Februari 2020 lalu.

Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal serta Kolonel Syaiful Thalib selaku Atase Pertahanan Indonesia bersama Laksamana Ercument Tatlioglu kemudian melihat pembuatan kapal selam turunan U-214 Jerman tersebut.

Delegasi Indonesia saat berkunjung ke Golcuk Shipyard di Turki
savunmasanayist.com

Delegasi Indonesia saat berkunjung ke Golcuk Shipyard di Turki

Sebelum adanya kunjungan delegasi Indonesia ini, Menhan Prabowo Subianto sudah lebih dulu mengunjungi Turki pada 27 November 2019 silam.

Disana Prabowo menerima penjelasan dari Golcuk Naval Shipyard selaku perusahaan yang membangun kapal selam ini.

Dalam proyek kapal selam yang dijuluki sebagai Yeni Tip Denizaltı Projesi (YTDP) ini, Turki merencanakan membangun enam kapal selam U-214 class atau dalam tatanan militer Turki disebut Reis Class.

Baca Juga: 32 Kali Disemprot Disinfektan Saat Datangi Pelanggan, Pengantar Galon Air Ogah Kerja Lantaran Takut Mati, Begini Penjelasannya!

Jangan salah, keenam kapal selam ini bakal memiliki teknologi Air Independent Propulsion (AIP) Fuel Cells buatan Jerman yang selama ini diidam-idamkan Indonesia.

Besar kemungkinan Indonesia juga akan menggandeng Turki, sebab baik U-209, U-214 serta Improved Chang Bogo merupakan keluarga U-Boat Jerman.

Terlebih Golcuk Shipyard juga sudah menjalin kerjasama dengan 'empu' U-Boat Jerman ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS).

TCG Piri Reis, Turki menawarkan kerjasama pembuatan kapal selam canggih ini kepada Indonesia
Hurriyet Daily News

TCG Piri Reis, Turki menawarkan kerjasama pembuatan kapal selam canggih ini kepada Indonesia

Dengan demikian Indonesia akan menggandeng kedua negara agar bisa membuat kapal selam secara mandiri demi perkuatan pertahanan yang berasal dari tangan-tangan terbaik putra-putri Tanah Air.

YTDP sendiri merupakan program pembangunan kapal selam terbesar dalam sejarah Turki.

Nantinya bakal ada 6 kapal selam yang akan dibangun oleh Golcuk Naval Shipyard yakni TCG Piri Reis (S-330), TCG Hizir Reis (S-331), TCG Murat Reis (S-332), TCG Aydin Reis (S-333), TCG Seydi Ali Reis (S-334), TCG Selman Reis (S-335). (Seto Aji/Sosok.ID)

Source : the diplomat, janes, savunmasanayist.com

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest