Dalam kunjungannya tersebut, Delegasi Indonesia diajak mengunjungi pembuatan kapal selam milik Turki, TCG Piri Reis pada 14 Februari 2020 lalu.
Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal serta Kolonel Syaiful Thalib selaku Atase Pertahanan Indonesia bersama Laksamana Ercument Tatlioglu kemudian melihat pembuatan kapal selam turunan U-214 Jerman tersebut.

Delegasi Indonesia saat berkunjung ke Golcuk Shipyard di Turki
Sebelum adanya kunjungan delegasi Indonesia ini, Menhan Prabowo Subianto sudah lebih dulu mengunjungi Turki pada 27 November 2019 silam.
Disana Prabowo menerima penjelasan dari Golcuk Naval Shipyard selaku perusahaan yang membangun kapal selam ini.
Dalam proyek kapal selam yang dijuluki sebagai Yeni Tip Denizaltı Projesi (YTDP) ini, Turki merencanakan membangun enam kapal selam U-214 class atau dalam tatanan militer Turki disebut Reis Class.
Jangan salah, keenam kapal selam ini bakal memiliki teknologi Air Independent Propulsion (AIP) Fuel Cells buatan Jerman yang selama ini diidam-idamkan Indonesia.
Besar kemungkinan Indonesia juga akan menggandeng Turki, sebab baik U-209, U-214 serta Improved Chang Bogo merupakan keluarga U-Boat Jerman.
Terlebih Golcuk Shipyard juga sudah menjalin kerjasama dengan 'empu' U-Boat Jerman ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS).

TCG Piri Reis, Turki menawarkan kerjasama pembuatan kapal selam canggih ini kepada Indonesia
Dengan demikian Indonesia akan menggandeng kedua negara agar bisa membuat kapal selam secara mandiri demi perkuatan pertahanan yang berasal dari tangan-tangan terbaik putra-putri Tanah Air.