Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pemerintah Tak Bertindak, Warga Yogyakarta Ramai-ramai Lakukan Aksi Lockdown Mandiri dengan Tutup Akses Kampung Masing-masing : Ini Bukan Protes Tapi untuk Melindungi Wilayah Kami dari Virus Corona!

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 28 Maret 2020 | 11:35
Warga Yogyakarta ramai-ramai lakukan lockdown mandiri di kampung masing-masing untuk antisipasi virus corona.
Kolase Instagram/dr.tirta

Warga Yogyakarta ramai-ramai lakukan lockdown mandiri di kampung masing-masing untuk antisipasi virus corona.

Melansir dari Tribun Jogja, aksi lockdown mandiri di kampung-kampung di Yogyakarta ini memang benar adanya.

Baca Juga: Seorang Warganya Positif Corona, Wali Kota Tegal Langsung Terapkan Lockdown : Ini Pillihan Pahit Tapi Lebih Baik Saya Dibenci Warga daripada Maut Menjemput Mereka

Salah satu kampung yang menutup akses ke wilayahnya adalah Dukuh Panggeran, Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman.

Langkah tersebut rupanya merupakan inisiatif dari seorang warga yang bernama Susilo Krishayanto.

Ia mengatakan, walaupun menggunakan istilah lockdown, tetapi akses kampung tak benar-benar ditutup.

Melainkan hanya dibatasi dan warga kampung masih bisa beraktivitas seperti biasa.

Baca Juga: PM Inggris Ngambek, Lockdown Negeri Ratu Elizabeth Gegara Ulah Warganya Abaikan Social Distancing

“Kami juga kemarin pakai istilah lockdown, tapi sudah diganti.

Tapi, bukan berarti benar-benar tertutup dan tidak boleh beraktifitas lagi.

Karena itu istilah yang populer saja, makanya di sertakan.

Warga di sini cukup mengerti konsekuensinya kalau lock down, semuanya masih butuh bekerja untuk cari rezeki,” jelas Ketua RW 26, Dukuh Panggeran ini.

Baca Juga: Lantas Harus Bagaimana? WHO Nyatakan Lockdown Tak Berdaya Bendung Wabah Virus Corona

Source :Kompas.comInstagramTribun Jogja

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x