Sosok.ID - Social Distancing atau gampangnya jaga jarak antar sesama menjadi perilaku penting saat wabah corona melanda.
Indonesia sudah menerapkan aturan ini walau sebagian warga masih acuh dengan Social Distancing.
Nyatanya bukan hanya warga +62 saja yang acuh akan Social Distancing.
Masyarakat Inggris pun nyatanya juga tak mau nurut disuruh berdiam diri di rumah walau corona sedang melanda negararanya.
Pemerintah Inggris mengumumkan pemberlakuan lockdown selama 3 pekan pada Senin (23/3/2020).
Pemberlakuan lockdown ini bentuk kekecewaan pemerintah Inggris terhadap warganya sendiri yang mengabaikan instruksi untuk melakukan social distancing.
Terlihat orang-orang masih berkerumun menikmati sinar matahari akhir pekan di taman dan pedesaan, yang mendorong pemerintah membuat aturan lebih keras.
"Mulai malam ini (Senin) saya harus memberikan instruksi sederhana kepada rakyat Inggris - Anda harus tinggal di rumah," kata Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dalam pidato yang disiarkan televisi inggris, dikutip dari kantor berita AFP.
"Karena hal penting yang harus kita lakukan adalah menghentikan penyebaran penyakit antara rumah tangga," lanjut pria kelahiran New York tersebut.
Salah dua aturan yang tercantum di kebijakan lockdown ini adalah penutupan toko serta layanan yang "tidak penting", dan melarang pertemuan lebih dari dua orang.