Sosok.ID - Untuk mencegah penyebaran virus corona, pemerintah India telah menerapkan kebijakan lockdown.
Namun, tampaknya kebijakan tersebut tak dipatuhi oleh warganya.
Untuk itu, pemerintah India memberi peringatan tegas bakal menembak siapa pun yang ngeyel keluar rumah.
Melansir dari Daily Mail, walaupun Perdana Menteri Narendra Modi telah mengimbau 1,3 miliar warganya untuk berada di rumah, ribuan orang masih terlihat berjubel di pasar di kota-kota besar.
Ribuan orang masih nampak berjejeran di pasar-pasar di Delhi, Kolkota dan Mumbai pada Kamis (26/3/2020).
Sebelumnya, kekacauan telah terjadi di mana polisi memukul orang-orang menggunakan tongkat rotan agar mereka menjaga jarak.
Di wilayah selatan Telangana, pemimpin daerah, Kalvakuntla Chandrashekhar memberikan ancaman paling kejam bagi mereka yang ngeyel melanggar aturan.
"Tolong jangan dibiarkan sampai seperti ini," ujarnya, seperti dikutip Sosok.ID dari Daily Mail.
"Administrasi tak dapat menghentikan semua orang dan saya terpaksa mengerahkan tentara atau mengeluarkan perintah 'langsung tembak'. Tolong tetap berada di rumah."
Sebenarnya jumlah kasus virus corona di India tergolong sedikit, bahkan lebih kecil dibanding Indonesia.