Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mati-matian Siang Malam Rawat Pasien Corona, Para Tenaga Medis Ini Diusir dari Rumahnya Sendiri Hingga Kena Julid Tetangga, Netizen: Terang-terangan Diteriakin 'Corona'! 

Tata Lugas Nastiti - Kamis, 26 Maret 2020 | 19:35
Mati-matian Siang Malam Rawat Pasien Corona, Para Tenaga Medis Ini Diusir dari Rumahnya Sendiri Hingga Dijulid Tetangga, Netizen: Terang-terangan Diteriakin 'Corona'! 
Ilustrasi tenaga medis via Kompas.com/Slamet Widodo

Mati-matian Siang Malam Rawat Pasien Corona, Para Tenaga Medis Ini Diusir dari Rumahnya Sendiri Hingga Dijulid Tetangga, Netizen: Terang-terangan Diteriakin 'Corona'! 

Baca Juga: Tak Ada Rotan Akar pun Jadi, Tak Bisa Gelar Akad Nikah Secara Langsung Gegara Virus Corona, Pasangan Ini Langsungkan Ijab Kabul Secara Online

Ada teman yang bilang anaknya dikucilkan karena orang tuanya bilang pegawai RS Corona," tulis salah satu netizen dengan username @haryanoe1.

Cuitan netizen di kolom balasan akun Twitter Sofie Syarief.
Tangkap layar Twitter/@haryanoe1

Cuitan netizen di kolom balasan akun Twitter Sofie Syarief.

MengutipKompas.com, kejadian pengusiran para tenaga medis ini pun telah dibenarkan oleh Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Harif Fadhillah.

KepadaKompas.com, Harif Fadhillah menegaskan bahwa para tenaga medis yang diusir warga akan dicarikan tempat tinggal sementara oleh Direktur Rumah Sakit.

"Memang saat itu ada yang diminta keluar dari kost-nya. Pagi ini saya sudah dapat informasi valid bahwa mereka sudah dicarikan tempat oleh direktur rumah sakit," ungkap Harif Fadhillah kepada awak media.

Baca Juga: Berhasil Didik Anaknya hingga Menjadi Orang Nomor 1 di Indonesia, Begini Sosok Ibunda Jokowi Dikenal Semasa Hidupnya, Selalu Rendah Hati dan Bersahaja

Tak hanya mencarikan tempat tinggal sementara, pihak rumah sakit juga turut memfasilitasi para tenaga medis dengan tunjangan akomodasi.

"Pagi ini sudah dapat informasi, selama masa wabah ini ada pula fasilitas antar jemput untuk mereka," lanjut Harif Fadhillah.

Dilansir Sosok.ID dariKompas.com, Kamis (26/3/2020) pihaknya memastikan bahwa insiden itu hanya terjadi pada sejumlah perawat dan dokter yang sebelumnya tinggal di sekitar RSUP Persahabatan.

Baca Juga: Sembrono! Keluarga Orang Meninggal yang Berstatus PDP Nekat Buka Plastik Pelindung dan Mandikan Jenazah Tanpa Alat Pelindung Diri, Pihak Berwenang Ambil Tindakan Tegas

Harif Fadhillah mengaku tak mendapat laporan peristiwa sejenis dari petugas medis rumah sakit lain yang juga turut merawat pasien Covid-19.

Source :Kompas.com Twitter

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x