Follow Us

Mati-matian Siang Malam Rawat Pasien Corona, Para Tenaga Medis Ini Diusir dari Rumahnya Sendiri Hingga Kena Julid Tetangga, Netizen: Terang-terangan Diteriakin 'Corona'! 

Tata Lugas Nastiti - Kamis, 26 Maret 2020 | 19:35
Mati-matian Siang Malam Rawat Pasien Corona, Para Tenaga Medis Ini Diusir dari Rumahnya Sendiri Hingga Dijulid Tetangga, Netizen: Terang-terangan Diteriakin 'Corona'! 
Ilustrasi tenaga medis via Kompas.com/Slamet Widodo

Mati-matian Siang Malam Rawat Pasien Corona, Para Tenaga Medis Ini Diusir dari Rumahnya Sendiri Hingga Dijulid Tetangga, Netizen: Terang-terangan Diteriakin 'Corona'! 

Pengusiran ini terjadi lantaran warga sekitar menganggap mereka yang tengah merwat pasien Covid-19 adalah pembawa virus yang harus dijauhi.

Baca Juga: Tolak Layani Nafsu Bejat Kekasih, Siswi 17 Tahun Ini Digilir Berhubungan Badan dengan 5 Orang, Upaya Perkosaan Direncanakan Pacar Sudah Jauh-jauh Hari

Tidak hanya mengalami pengusiran akibat stiga buruk masyarakat, kabarnya beberapa keluarga dari para tenaga medis ini rupanya juga menjadi sasaran diskriminasi lingkungan.

Hal ini terungkap dari balasan para warganet di bawah cuitan Sofie Syarief yang viral tersebut.

Dilansir Sosok.ID dari Gridstar.ID, Kamis (26/3/2020) ada beberapa dari netizen yang membagikan kisahnya yang menjadi sasaran bully warga hanya karena salah satu teman anggota keluarganya adalah seorang tenaga medis.

"Kakakku perawat dan ada temannya yang sesama perawat harus dirumahkan buat isolasi karena ada kontak sama pasien Corona. Selama isolasi banyak ibu-ibu gosipin dia.

Baca Juga: Ngaku Bisa Sembuhkan Sakit Perut dengan Berhubungan Badan, Dukun Ini Ancam Sepasang Ibu dan Anak Pakai Ilmu Mistis Bila Tak Mau Turuti Nafsu Bejatnya

Bahkan anak-anak mereka terang-terangan ke depan rumah buat teriakin dia 'Corona'," tulis salah satu netizen dengan username @puputri707.

Cuitan netizen di kolom balasan akun Twitter Sofie Syarief.
Tangkap layar Twitter/@sofiesyarief

Cuitan netizen di kolom balasan akun Twitter Sofie Syarief.

Bahkan anak-anak para tenaga medis ini pun sampai ikut dikucilkan warga.

"Teman banyak yang disuruh pindah dari kost karena yang punya kost takut karena dia perawat RS Persahabatan.

Sekarang kalau belanja yang jual tahu itu pegawa RSUP langsung pada jauh-jauh tutup mulut dan hidung, lewat dan papasan mereka kayak jijik.

Source : Kompas.com, Twitter

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest