Sebab petugas medis di salah satu rumah sakit rujukan bagi pasien covid-19 di Sanglah, Bali itu juga dibekali alat pelindung diri (APD) saat bertugas.
Sumiari dan rekan sekerjanya di rumah sakit juga diwajibkan membersihkan diri termasuk dengan mengganti pakaian dan mandi sebelum mereka pulang ke rumah masing-masing.
Tak hanya Sumiari saja yang mendapat pertentangan dari keluarga lantaran saat ini berprofesi sebagai seoran petugas medis.
Rekan sekerjanya, yang menjadi dokter spesialis paru di ruang isolasi yang sama dengannya, I Gede Ketut Sajinadiyasa, juga merasakan hal yang sama dengan Sumiari.
Dirinya mendapat pertentangan dari keluarga lantaran khawatir dengan profesi tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Bakal Kenakan Rapid Test Corona Pada Ciri-ciri Orang Seperti Ini
I Gede pun menempuh cara yang sama dengan Sumiari untuk perlahan memberi penjelasan pada keluarga mengenai kewajibannya sebagai seorang dokter spesialis paru saat ini.
"Dengan penjelasan-penjelasan bagaimana cara mencegah infeksi, menghindari infeksi, mereka bisa menerima kondisi seperti ini," kata dia, dikutip dari Kompas.com.
Para petugas medis pun memberikan pesan bahwa tanggung jawab mengendalikan wabah bukan hanya pada tenaga medis, melainkan juga di tangan setiap orang, dengan cara menuruti aturan pemerintah untuk tidak keluar rumah.