Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Pilu Zaenal Abidin, Warga Lombok Timur yang Tewas di Tangan 9 Oknum Aparat Penegak Hukum, Ibu Almarhum: Saya Ingin Melihat Wajah Polisi yang Memukuli Anak Saya

Rifka Amalia - Senin, 16 Maret 2020 | 15:15
Suasana rekonstruksi adegan penganiayaan Zaenal (Kiri) dan Zahabudin, orangtua Zaenal Abidin (Kanan)
KOMPAS.COM/IDHAM KHALID

Suasana rekonstruksi adegan penganiayaan Zaenal (Kiri) dan Zahabudin, orangtua Zaenal Abidin (Kanan)

Baca Juga: Sempat Undurkan Rencana Nikah Lantaran Mantan Istri Meninggal, Sule Kini Pilih Tunda Melangkah ke Pelaminan Demi Bantu Ekonomi Keluarga: Saya Pengin Anak-anak Bahagia

Safrudi mengatakan, akan lebih baik jika polisi mengambil tindakan untuk memborgol tangan keponakannya, alih-alih memukulinya.

"Kenapa harus dilanjutkan pemukulan dan almarhum itu sepertinya tidak berdaya kok," ungkap Safrudin.

Diketahui, pada 9 Desember 2019, penyidik menggelar rekonstruksi adegan penganiayaan Zaenal di tempat kejadian perkara (TKP).

“Adegan sebanyak 29, terdiri dari tiga TKP, TKP satu (sebanyak) enam adegan, TKP dua (sebanyak) 16 adegan, dan TKP tiga sebanyak tujuh adegan,” ungkap ketua penyidik Iptu I Gusti Ngurah Bagus.

Ngurah menduga kuat, adegan yang membuat almarhum Zaenal mengalami luka parah ialah saat pemukulan dengan menggunakan traffic corn.

Baca Juga: Banyak yang Abaikan Imbauan Soal Virus Corona,Gubernur Kalbar Larang Penduduknya yang di Luar Negeri Balik ke Tanah Air,Bahkan Sampai Utus Satpol PP Ciduk Pelajar yang Masih Keluyuran

Sembilan polisi jadi tersangka

Dalam kasus ini, Polda NTB menetapkan 9 orang tersangka terkait kasus dugaan penganiayaan Zaenal.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Kristiadjie mengatakan, sembilan aparat yang menjadi tersangka berpangkat brigadir.

Dari sembilan tersangka, tujuh orang merupakan anggota Satuan Polisi Lalu Lantas (Satlantas).

Sementara dua orang masing-masing dari Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) dan anggota Polsek KP3 Polres Lombok Timur.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x