Follow Us

Kritisi Pemerintah Soal Virus Corona, Mbah Mijan Sesumbar Telah Perintahkan Bangsa Gaib untuk Lockdown Nusantara: Kita Mulai dari Kalangan Jin Dulu, Manusia Belakangan

Rifka Amalia - Minggu, 15 Maret 2020 | 19:15
Juru bicara pemerintah untuk kasus covid-19, Achmad Yurianto (kiri) dan Mbah Mijan (kanan).
Youtube KompasTV/ Instagram @mbahmijan

Juru bicara pemerintah untuk kasus covid-19, Achmad Yurianto (kiri) dan Mbah Mijan (kanan).

Tagar lockdown Indonesia yang ditulis #LockDownIndonesia bahkan sempat trending di sosial media Twitter pada Sabtu (14/3).

Desakan ini tak hanya muncul dari orang awam saja, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menilai bahwa upaya menutup suatu wilayah, dianggap mampu mencegah laju penyebaran virus corona.

Baca Juga: Banyak Anjing Bergumul di Depan Rumahnya, Pria di Takalar Kaget Temukan Potongan Tubuh Bayi Jadi Rebutan Hewan, Polisi Temukan Bagian Kepala Telah Terpisah dari Badan

"Salah satunya itu (lockdown). China berhasil memperlambat meski tidak mencegah 100 persen, karena lockdown itu," ujar Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Namun, Yuri menegaskan, sampai saat ini pemerintah belum akan melakukan lockdown atau mengisolasi suatu daerah tertentu di Indonesia.

"Lockdown bukan pilihan. Untuk saat ini bukan pilihan," ujarnya, Sabtu (14/3).

Rupanya, keputusan tersebut kembali menuai berbagai reaksi. Salah satunya dari paranormal Mbah Mijan.

Baca Juga: Video: Tangis Pilu Seorang Muazin Modifikasi Azan Sebab Virus Corona, Suaranya Parau Anjurkan Umat Muslim Beribadah di Rumah Masing-masing

Geram dengan keputusan pemerintah, Mbah Mijan lantas sesumbar, mengaku telah mengutus bangsa jin untuk lockdown Indonesia secara gaib.

"Saya selaku Presiden Ghaib Indonesia, baru saja memerintahkan para Jin penguasa wilayah di seluruh Nusantara untuk memberlakukan lockdown segera.

"Kita mulai dari kalangan Jin dulu, nanti baru kalangan manusia. Sabar, Ikhlas, tawakal, berdoa, ikhtiar. Terimakasih," tulis Mbah Mijan, seperti dikutip Sosok.ID, dilansir dari Twitter @mbah_mijan, Minggu (15/3).

Source : Kompas.com, Twitter

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest