Follow Us

Kritisi Pemerintah Soal Virus Corona, Mbah Mijan Sesumbar Telah Perintahkan Bangsa Gaib untuk Lockdown Nusantara: Kita Mulai dari Kalangan Jin Dulu, Manusia Belakangan

Rifka Amalia - Minggu, 15 Maret 2020 | 19:15
Juru bicara pemerintah untuk kasus covid-19, Achmad Yurianto (kiri) dan Mbah Mijan (kanan).
Youtube KompasTV/ Instagram @mbahmijan

Juru bicara pemerintah untuk kasus covid-19, Achmad Yurianto (kiri) dan Mbah Mijan (kanan).

Sosok.ID - Juru bicara pemerintah untuk kasus covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, Indonesia telah menyatakan virus corona sebagai bencana nasional.

Hal ini disampaikan Yuri sebagai tanggapan atas dilayangkannya surat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kepada Presiden Joko Widodo pada 10 Maret lalu.

Seperti diketahui, WHO melalui Direktur Jenderal WHO Thedros Adhanom telah menyurati Presiden Jokowi terkait penanganan Covid-19.

Surat itu juga diteruskan kepada Kementrian Kesehatan dan Kementrian Luar Negeri.

Baca Juga: Miris! Potongan Tubuh Bayi Lengkap dengan Plasentanya Dilahap Segerombolan Anjing Liar, Polisi: Diduga Hasil Hubungan Gelap

Melansir Kompas.com, surat WHO berisi mengenai himbauan agar setiap negara melakukan langkah terukur untuk mencegah penyebaran virus corona.

Sayangnya, di beberapa negara WHO masih menemukan adanya sejumlah kasus tak terdeteksi yang diam-diam meluas dan memakan korban jiwa.

Menurut Thedros, upaya ini dilakukan WHO untuk mendorong setiap negara agar melakukan uji laboratorium terhadap setiap orang yang menunjukkan gejala Covid-19, tanpa menunggu orang tersebut melakukan kontak dengan salah satu kasus.

"Khususnya di negara yang memiliki populasi besar dan fasilitas kesehatan yang tak merata di setiap wilayah," kata Thedros.

Baca Juga: Melihat Kemampuan Menakjubkan Jet Tempur Siluman F-35 Lightning II, Calon Pengganti Su-35 Indonesia

Mengetahui dilayangkannya surat WHO kepada Jokowi, masyarakat lantas berbondong-bondong meminta agar Presiden mealakukan lockdown terhadap Negara Indonesia sesegara mungkin.

Dalam kamus Covid-19 sendiri, lockdown diartikan sebagai upaya mengunci suatu kawasan atau wilayah untuk mencegah sesuatu/seseorang masuk dan keluar dari sana.

Source : Kompas.com, Twitter

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest