Follow Us

Berdalih Cari Biaya untuk Pengobatan Ayahnya yang Sedang Sakit di Indonesia, WNI Ini Nekat Maling Masker di Hong Kong yang Kini Jadi Barang Langka dengan Harga Selangit Gegara Virus Corona

Dwi Nur Mashitoh - Jumat, 21 Februari 2020 | 07:45
Mobil yang dipecah jedelanya dan maskernya digondol maling
Kolase Pexels dan Facebook/HongKongPoliceForce

Mobil yang dipecah jedelanya dan maskernya digondol maling

Sosok.id - Dua bulan terakhir, warga dunia khususnya di China dan negara di sekitarnya dihantui dengan wabah virus corona.

Berbagai cara pun dilakukan warga agar tak tertular virus yang kini disebut dengan istilah Covid-19 itu.

Salah satunya adalah mengenakan masker yang kemudian membuat benda ini langka di sejumlah negara seperti Hong Kong.

Melansir dari South China Morning Post via Kompas.com, harga satu kotak masker mencapai 200 dolar Hong Kong (sekitar Rp 351.280).

Baca Juga: Nagita Slavina Nangis Sejadi-jadinya, Terpaksa Pergi Tinggalkan Rafathar Sebab Virus Corona: Aa Jangan Nangis Ya, Jangan Lupa Pake Masker, Video Call Mamah Sehari Berapa Kali?

Stok masker sendiri juga diketahui telah menipis.

Hasil survei yang dilakukan Serikat Pekerja Sosial Hong Kong menunjukkan bahwa 68 persen dari 186 unit kesejahteraan sosial di 53 organisasi non pemerintah hanya memiliki stok masker yang hanya bisa bertahan kurang dari sebulan.

Tak hanya dijual dengan harga selangit, untuk mendapatkan masker juga diperlukan perjuangan.

Warga harus antre berjam-jam di apotek untuk bisa mendapatkan masker.

Baca Juga: Harga Masker Melonjak 10 Kali Lipat hingga Jadi sorotan Media Internasional, Menkes Terawan Salahkan Warga Indonesia yang Membelinya untuk Mengantisipasi Virus Corona : Masker Hanya untuk Orang Sakit

Sudah seperti barang berharga, pencurian masker di Hong Kong pun berkali-kali terjadi.

Salah satu dari pencurian tersebut melibatkan seorang warga negara Indonesia (WNI).

Source : Kompas.com, tribunnews, Sosok.id

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya

Latest