Namun, penimbunan tersebut tak disampaikan Risma ke publik karena khawatir hal tersebut justru akan menimbulkan kepanikan bagi warga Surabaya.
"Begitu ada kejadian (virus corona mewabah) di Wuhan, China, saya langsung stok (masker). Saya enggak ngomong supaya warga enggak panik," ujar Risma.
Risma berniat untuk membagikan masker tersebut ke publik bila nantinya virus corona semakin merebak dan memburuk di Surabaya.
"Nanti kalau harus dikeluarkan, kami keluarkan," kata Risma.
Namun untuk saat ini, kata Risma, Surabaya masih aman dari penyebaran virus corona.
Untuk itu, alih-laih menggunakan masker, masyarakat yang sehat lebih dianjurkan untuk sering mencuci tangan menggunakan sabun.
"Makanya cuci tangan, yang saya genjot termasuk hand sanitizer kami siapkan di mana-mana. Kuncinya (agar tidak terkena virus corona) justru ada di tangan," ujar Risma.

Sejumlah penjual masker di Pasar Proyek, Jalan Mayor Oking, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, diserbu warga pada Senin (2/3/2020) siang.
Menurut Risma, menjaga kebersihan tangan lebih efektif untuk mencegah penyebaran virus corona dibanding menggunakan masker.
Sebab, tambahnya, virus corona lebih cepat menyebar melalui tangan yang kotor.