Follow Us

Terlihat Lesu, Pucat Dan Berkeringat Saat Konferensi Pers, Menteri Iran Ternyata Terinfeksi Virus Corona, Begini Kondisinya Terakhir!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 26 Februari 2020 | 16:13
Terlihat Lesu, Pucat Dan Berkeringat Saat Konferensi Pers, Menteri Iran Ternyata Terinfeksi Virus Corona, Begini Kondisinya Terakhir!
Kolase tangkapan layar Youtube Guardian News

Terlihat Lesu, Pucat Dan Berkeringat Saat Konferensi Pers, Menteri Iran Ternyata Terinfeksi Virus Corona, Begini Kondisinya Terakhir!

Selain Harirchi, seorang anggota parlemen asal Teheran, Mahmoud Sadeghi, dilaporkan juga terkena virus dengan nama resmi SARS-Cov-2.

Rival Arab Saudi dan Israel di Timur Tengah ini telah melaporkan 16 korban meninggal dan 95 orang terinfeksi virus yang pertama kali tercatat di Kota Wuhan itu.

Jumlah tersebut membuat Iran menjadi negara dengan jumlah kematian tertinggi di luar China, sejak wabah itu muncul pada Desember 2019.

Baca Juga: Batal Persunting Pramugari Pasca 3 Minggu Kematian Mantan Istri, Sule Disebut sang Anak Ingin Fokus Urus Keluarga: Ayah Lagi Nggak Deket Sama Siapa-siapa

Otoritas setempat meminta warganya tetap berada di rumah, dengan universitas serta sekolah ditutup, dan perhelatan konser ataupun laga sepak bola dibatalkan.

Teheran dengan tegas membantah klaim bahwa ada 50 korban meninggal di kota suci Qom, yang dilontarkan oleh Ahmad Amirabadi Farahani.

Farahani merupakan politisi yang berasal dari kota suci Syiah, dan merupakan lokasi asal penyebaran virus yang diyakini dari Pasar Seafood Huanan itu.

Baca Juga: Lihat Jenazah Istrinya Dimandikan, Suami Tiba-tiba Meninggal Dunia, Kini Tinggalkan 6 Bocah yang Kini Yatim Piatu, Warga Satu Kota Berbondong-bondong Sambangi Bocil-bocil

Sehari kemudian Iraj Harirchi membenarkan dirinya terinfeksi Virus Corona
tangkapan layar Youtube Guardian News

Sehari kemudian Iraj Harirchi membenarkan dirinya terinfeksi Virus Corona

Kepala Universitas Sains Medis Qom, Mohammad Reza Ghadir, mengungkapkan kekhawatiran jika virus tersebut menyebar ke seluruh kota.

Dia menuturkan sebuah fakta mengejutkan bahwa pemerintah pusat melarangnya untuk membagikan informasi yang berkaitan dengan virus corona.

Dalam pidatonya, Presiden Hassan Rouhani mencoba untuk meyakinkan publik bahwa mereka akan memerangi dan mengalahkan Covid-19.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest