Sosok.ID - Menyatukan dua orang dalam satu mahligai rumah tangga bukan perkara yang mudah.
Pertengkaran atau saling selisih paham sudah biasa terjadi dalam sebuah rumah tangga, namun tetap harus bisa disikapi bersama.
Komunikasi dan saling memahami mungkin bisa jadi kunci keharmonisan sebuah keluarga hingga mampu mengarungi berbagai persoalan.
Berbanding terbalik dengan penyikapan seperti kalimat sebelumnya, salah seorang istri di Sumatera Barat ini justru tega akhiri hidup suaminya.
Wanita yang bisa dikatakan sudah usia lanjut ini dengan tega habisi nyawa suami yang baru delapan bulan menikahinya.
S (62) belum lama menjalin rumah tangga dengan seorang pria berinisial MD (58) yang baru berjalan delapan bulan lamanya.
Pernikahan yang berlangsung pada tahun 2019 lalu itu adalah pernikahan ketujuh dari S dan keempat dari MD.
Keduanya memilih menikah secara sirih untuk dapat bersatu menjadi pasangan suami istri.
Ternyata keinginan untuk menjalin keluarga yang berbeda dari sebelumnya tak dapat terwujud setelah sang istri nekat akhiri hidup suaminya.