Namun kisah ini bukan mengenai cara Kim menjadi seorang penentang rezim diktator.
Ini kisah dimana dirinya bersahabat dengan seorang sipir pria yang membantunya kabur dari kediktatoran Kim Jong Un.
Pada bulan Mei 2019 pertemuan Kim dengan sipir bernama Jeon Gwang-jin bermula saat sipir tersebut menjadi penjaga bagi napi pengkhianat negara itu di Pusat Penahanan Onsong sembari menunggu putusan pengadilan.
Hal itu menjadi babak baru kedekatan keduanya hingga kemudian nekat untuk kabur dari penjara tersebut.
Sidang vonis hukuman pun telah selesai, dan hukuman pun telah dijatuhkan pada Kim.
Kim divonis penjara 4 tahun tiga bulan di kamp penjara Chongori, penjara paling berbahaya bagi para narapidana di Korea Utara seperti yang dilansir dari BBC Korean.
"Saya putus asa, berkali-kali saya berpikir untuk bunuh diri. Saya hanya bisa menangis dan menangis," katanya.
Baca Juga: Ada Gubernur Berlagak Presiden, Hantu Berdasi yang Bikin Susah Kembangkan Investasi Daerah, Siapa?
"Ketika Anda pergi ke kyohwaso (kamp penjara) Anda kehilangan kewarganegaraan Anda," kata Jeon.
"Anda bukan manusia lagi. Anda tidak berbeda dari binatang," tambahnya.