Tiba-tiba Jeon mendatanginya dan memberitahu akan membantunya keluar dari kekejaman yang akan ia alami saat berada di Chongori.
"Saya ingin membantumu. Kamu bisa mati di kamp penjara. Satu-satunya cara saya bisa menyelamatkanmu adalah dengan membantumu keluar dari sini," katanya.
"Jadi saya menantangnya dengan mengatakan: 'Apakah Anda seorang mata-mata?' Apa yang Anda dapatkan dari memata-matai saya dan menghancurkan saya? tapi ia tetap mengatakan bahwa ia bukan mata-mata. "
Akhirnya Jeon mengatakan kepadanya bahwa ia bukan hanya ingin membantunya kabur ke Korea Selatan, namun ia pun ingin ikut dengan Kim.
Ia menunjukkan foto-foto kerabatnya kepada Kim. Foto-foto tersebut ia bawa dari rumah orang tuanya ketika ia terakhir kali pulang. Ada alamat-alamat tertulis dalam huruf-huruf kecil di belakang foto itu.
Kim mulai memercayainya, namun sekaligus merasa takut.
"Jantung saya berdetak kencang," kata Kim. "Tidak pernah dalam sejarah Korea Utara seorang tahanan dan seorang penjaga melarikan diri bersama."
Akhirnya akan datang waktu yang membuat Kim menjadi tahanan yang diperlakukan sebagai seorang binatang.
Namun Jeon dengan sigap mengajaknya pergi dan kabur dari Korea Utara.