Follow Us

Dicurigai Jadi Penyebab Kematian Ashraf Sinclair, Ternyata Latihan CrossFit Memang Tak Aman, Pernah 'Bunuh' Pelatih Kebugaran Hingga Lumpuhkan Ginjal dan Jantung Seseorang

Rifka Amalia - Selasa, 18 Februari 2020 | 15:00
Kematian Ashraf Sinclair Dicurigai Sebab Olahraga Berlebihan, Ternyata Latihan CrossFit Memang Tak Aman, Mampu Merusak Ginjal Hingga Sebabkan Kematian
Instagram @ashrafsinclair/Facebook Harley Fowler

Kematian Ashraf Sinclair Dicurigai Sebab Olahraga Berlebihan, Ternyata Latihan CrossFit Memang Tak Aman, Mampu Merusak Ginjal Hingga Sebabkan Kematian

Sosok.ID - Ahsraf Sinclair, dikenal sebagai pribadi yang menjalani pola hidup sehat dan gemar berolahraga.

Kematiannya yang mendadak lantas membuat publik bertanya-tanya.

Bagaimana bisa seorang yang rajin berolahraga justru terkena serangan jantung?

Ya, Ashraf Sinclair memang gemar berolahraga.

Ia juga seringkali membagikan momen berolahraga di sosial media instagram pribadinya.

Sebuah postingan di instagram @ashrafsinclair yang diunggah pada 14 Februari lalu, kini telah dibanjiri ribuan komentar netizen.

Baca Juga: 11 Tahun Jalani Pernikahan yang Dipisahkan Oleh Maut, Begini Kisah Pertemuan BCL Dan Ashraf Sinclair Lantaran Ketidaksengajaan: Pengin Sama-sama Terus!

Pasalnya, alat yang tengah digunakan Ashraf dalam postingan tersebut, dicurigai sebagai penyebab meninggalnya suami Bunga Citra Lestari (BCL) tersebut.

Dalam keterangan video tersebut, Ashraf menuliskan bahwa ia tengah melakukan latihan pembentukan otot dengan melakukan sit up sebanyak 20.000 kali dalam 30 menit.

"Bisakah Anda melakukan 20.000 sit-up dalam 30 menit? @BlinkBeautyJkt Clinic, Anda bisa! Saya memuji olahraga saya & diet sehat dengan perawatan #EMSCULPT #MUSCLE pembentukan otot! ???? kesempurnaan #SIXPACK! #EMSCULPT adalah teknologi terbaru yang memperkuat otot dan mengurangi lemak! Khusus untuk perut & glutes! Saya menggabungkan perawatan ini dengan GYM rutin saya!" tulis Ashraf di akun instagramnya, dilansir Sosok.ID, Selasa (18/2/2020).

Postingan tersebut lantas membuat netizen berspekulasi.

Baca Juga: Seolah Titipkan BCL pada Sahabat, Kata-kata Terakhir Ashraf Sinclair pada Daniel Mananta Bikin Mellow: Buruan, Unge Udah di sana, Have a Good One Bro!

Beberapa orang beranggapan bahwa Ashraf meninggal dunia sebab olahraga yang berlebihan.

Netizen berspekulasi bahwa Ashraf Sinclair meninggal karena olahraga berlebihan.
Tangkap Layar Instagram @ashrafsinclair

Netizen berspekulasi bahwa Ashraf Sinclair meninggal karena olahraga berlebihan.

Seorang netter mencurigai alat tersebut telah membuat jantung Ashraf bekerja terlalu keras.

@alkaryusz: "Ini mahh yg olahraga bkn ototnya,tapi jantungnya,kykx gra2 in suaminya BCL mninggal krn jantungx dpksa krj rodi ,ya Allah innalillahi"

Netter lain juga mengungkapkan pendapatnya.

@rindu_dju: "RIP..itu d sebutin alat nya buat jantng nya bekerja lbh ...auto mikir apa alat ini penyebab nya? Huft...tp balik lagi umur d tgn Tuhan.. semoga d terima amal ibadny."

Berdasarkan pantauan Sosok.ID, hingga kini masih belum diketahui apakah alat yang digunakan Ashraf dalam berolahraga menjadi sebab kematiannya atau bukan.

Baca Juga: Nangis Bandingkan Perlakuan Sule dan Teddy yang Bak Langit dan Bumi, Ibunda Lina Akhirnya Bongkar Borok Suami Baru sang Anak: Mama Udah Kayak Pembantu!

Namun, seperti diketahui, selain rajin menggunakan stimulator sit up, Ashraf juga gemar melakukan gym dan latihan CrossFit.

Melansir Kompas.com, Ashraf sendiri merupakan co-founder di klub CrossFit pertama di Indonesia yang bernama CrossFit Equator.

CrossFit sendiri merupakan olahraga yang mengombinasikan latihan cardio, gymnastic, dan olympic weightlifting.

Namun siapa sangka, latihan yang cukup banyak digemari untuk menjaga kebugaran dan menurunkan berat badan ini, ternyata tak begitu aman untuk dilakukan.

Profesor terapi fisik dari Regis University Denver Amerika Serikat Eric Robertson menyatakan, latihan CrossFit dapat membahayakan kesehatan.

Baca Juga: Pernah Ngaku Suka Sesama Jenis, Aktor Ini Mendadak Klaim Dirinya Normal dan Naksir dengan Wanita Hingga Digosipkan Punya Anak, Giliran Mau Nikah Malah Dicokok Polisi

Ia bahkan mengaku sangat terkejut dengan tingginya angka kasus rabdomiolisis pada pelaku latihan CrossFit.

Rabdomiolisis biasanya disebabkan oleh latihan berlebihan, dan dapat memicu kerusakan atau gagal ginjal.

Kondisi rabdomiolis, terang dia, yaitu ketika otot terlalu lelah bekerja dan jaringan mulai hancur, sehingga mioglobin dan produk dalam serat otot pun terlepas ke dalam aliran darah.

Selain berisiko gagal ginjal, rabdomiolis juga dapat menyebabkan ritme jantung tidak teratur, hingga meningkatkan risiko serangan jantung dan kematian.

"Rabdomiolisis merupakan kondisi yang buruk dan berpotensi fatal dari hasil dari penghancuran sel otot. Dalam kondisi yang ekstrem, otot dapat meledak dan mati," ujar Robertson, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Kesepian Mampu Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Waspadai 6 Hal Sepele Berikut agar Terhindar dari Serangan Jantung yang Renggut Nyawa Suami BCL Ashraf Sinclair

Menurut Robertson, sudah banyak kejadian dimana pelaku CrossFit mengalami kerusakan tubuh karena latihan angkat beban yang terlalu keras.

Ironisnya, sejumlah pelaku dan pelatih latihan ini menyadari hal itu, namun tetap melakukannya.

"Sayangnya, pelaku CrossFit yang mengalami kondisi tersebut kerap disalahkan karena latihan yang tidak seuai dengan porsi. Padahal, fakta pengawasan pelatih terhadap pelaku sangat lemah mengingat banyaknya peserta dalam satu kelas CrossFit," jelasnya.

CrossFit bahkan disebut telah membunuh sejumlah instruktur yang melakukannya.

Melansir Daily Mail via Intisari, Harley Fowler (32) dilaporkan meninggal dunia karena serangan jantung saat berolahraga di Thailand.

Baca Juga: Tergiur Diskon hingga 50 Persen, Pernikahan Puluhan Pasangan Pengantin Ini Malah Jadi Gagal Total Gegara Ditipu Wedding Organizer Abal-abal, Ada yang Bayar Puluhan Juta Cuma Dapat Bunga Kering

Keluarga dan teman-temannya yang ditinggalkan mengaku sangat syok, karena Harley meninggal secara mendadak tanpa sakit sebelumnya.

Sementara itu melansir newshub.com, pemilik CrossFit Hibiscus sekaligus rekan kerjanya, John Taurua mengatakan kematian tersebut "sangat tidak disangka".

"Yang kami tahu hanya dia pergi berolahraga, jatuh pingsan dan kemudian mereka tidak dapat menyelamatkannya."ungkapnya, dilansir dari Intisari.id.

"Dia berlatih setiap hari, tidak meminum alkohol. Dia dalam kondisi paling prima dalam tubuhnya." lanjutnya.

Baca Juga: Ashraf Sinclair Meninggal Dunia Pasca Rayakan 11 Tahun Pernikahan dengan BCL, Postingan sang Mendiang saat Ulang Tahun Pernikahan Bikin Mewek Ratusan Penggemar

Adapun menurut penemu CrossFit Greg Glassman mengatakan, latihan tersebut memang didesain untuk meningkatkan kemampuan atlet dunia yang sehat.

Dia bahkan sepakat olahraga secara brutal dapat menyebabkan cedera serius bahkan kematian.

"Jika jatuh dari arena dan patah leher sangat asing bagi Anda, berarti latihan ini tidak cocok untuk Anda. Jika begini wajar bila dikatakan CrossFit dapat membunuh Anda, saya selalu jujur akan itu," ujar Glassman, dikutip dari Kompas.com. (*)

Source : Kompas.com, intisari

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest