Follow Us

Dicurigai Jadi Penyebab Kematian Ashraf Sinclair, Ternyata Latihan CrossFit Memang Tak Aman, Pernah 'Bunuh' Pelatih Kebugaran Hingga Lumpuhkan Ginjal dan Jantung Seseorang

Rifka Amalia - Selasa, 18 Februari 2020 | 15:00
Kematian Ashraf Sinclair Dicurigai Sebab Olahraga Berlebihan, Ternyata Latihan CrossFit Memang Tak Aman, Mampu Merusak Ginjal Hingga Sebabkan Kematian
Instagram @ashrafsinclair/Facebook Harley Fowler

Kematian Ashraf Sinclair Dicurigai Sebab Olahraga Berlebihan, Ternyata Latihan CrossFit Memang Tak Aman, Mampu Merusak Ginjal Hingga Sebabkan Kematian

Profesor terapi fisik dari Regis University Denver Amerika Serikat Eric Robertson menyatakan, latihan CrossFit dapat membahayakan kesehatan.

Baca Juga: Pernah Ngaku Suka Sesama Jenis, Aktor Ini Mendadak Klaim Dirinya Normal dan Naksir dengan Wanita Hingga Digosipkan Punya Anak, Giliran Mau Nikah Malah Dicokok Polisi

Ia bahkan mengaku sangat terkejut dengan tingginya angka kasus rabdomiolisis pada pelaku latihan CrossFit.

Rabdomiolisis biasanya disebabkan oleh latihan berlebihan, dan dapat memicu kerusakan atau gagal ginjal.

Kondisi rabdomiolis, terang dia, yaitu ketika otot terlalu lelah bekerja dan jaringan mulai hancur, sehingga mioglobin dan produk dalam serat otot pun terlepas ke dalam aliran darah.

Selain berisiko gagal ginjal, rabdomiolis juga dapat menyebabkan ritme jantung tidak teratur, hingga meningkatkan risiko serangan jantung dan kematian.

"Rabdomiolisis merupakan kondisi yang buruk dan berpotensi fatal dari hasil dari penghancuran sel otot. Dalam kondisi yang ekstrem, otot dapat meledak dan mati," ujar Robertson, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Kesepian Mampu Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Waspadai 6 Hal Sepele Berikut agar Terhindar dari Serangan Jantung yang Renggut Nyawa Suami BCL Ashraf Sinclair

Menurut Robertson, sudah banyak kejadian dimana pelaku CrossFit mengalami kerusakan tubuh karena latihan angkat beban yang terlalu keras.

Ironisnya, sejumlah pelaku dan pelatih latihan ini menyadari hal itu, namun tetap melakukannya.

"Sayangnya, pelaku CrossFit yang mengalami kondisi tersebut kerap disalahkan karena latihan yang tidak seuai dengan porsi. Padahal, fakta pengawasan pelatih terhadap pelaku sangat lemah mengingat banyaknya peserta dalam satu kelas CrossFit," jelasnya.

CrossFit bahkan disebut telah membunuh sejumlah instruktur yang melakukannya.

Source : Kompas.com, intisari

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest