Niki mengaku sadar, bahwa hari penjemputannya merupakan hari terakhirnya untuk menyerahkan diri.
Meskipun begitu, ia yang sudah berniat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, lantas mengurungkannya.
Ia berdalih memang sengaja ingin dijemput.
"Gue sengaja sebetulnya (biar dijemput), gue itu bangga dengan dijemput, enggak dijemput, lebih menyerahkan diri. Gue sudah tahu tanggal itu harus menyerahkan diri," kata Nikita Mirzani, dikutip dari YouTube Crazy Nikmir via Kompas.com, Rabu (5/2/2020).
Sang Nyai mengungkapkan bahwa jika ia dijemput polisi, maka media akan datang untuk meliput.
Niki berencana memanfaatkan momentum tersebut untuk memberikan klarifikasi kepada publik terkait alasan polisi menjemputnya, dan luka penganiayaan seperti apa yang diterima Dipo Latief.
"Memang itu yang Niki cari, kalau tidak terjadi (penjemputan) kemarin tanggal 30 (Januari), mungkin masyarakat Indonesia tidak tahu kenapa sih, apa sih lukanya," ujar Nikita.
Kini, Nikita pun mengaku lega.
Menurutnya, dengan membuat masyarakat bertanya-tanya, maka ia dapat memberkan klarifikasinya.