Follow Us

Menjijikkan! Para Pekerja Pabrik Ini Menggunakan Mulut Mereka untuk Memisahkan Tulang Ayam dari Cekernya, Bos Pabrik: Bisa Lima Kali Lebih Cepat

Rifka Amalia - Sabtu, 01 Februari 2020 | 17:10
Para karyawan di sebuah pabrik Thailand menggunakan mulutnya untuk memisahkan tulang di ceker ayam
Tangkap Layar Daily Mail

Para karyawan di sebuah pabrik Thailand menggunakan mulutnya untuk memisahkan tulang di ceker ayam

"Ada banyak kuman yang bisa masuk ke mulut atau menyebar dari mulut ke kaki ayam sehingga kita tidak bisa mengambil risiko pekerja dan pelanggan jatuh sakit." lanjutnya.

Baca Juga: Tetap Berbaring Santai di Rel Walaupun Kereta Api yang Hendak Melintas Sudah Bunyikan Klakson Berkali-kali, Pria yang Pernah Nyaleg pada 2019 Ini Diduga Nekat Mengakhiri Hidupnya

Tanggapan Pihak Berwajib

Beberapa hari setelah video pekerja menggigit tulang kaki ayam di pabrik menjadi viral, pejabat kesehatan setempat mulai mengambil mengambil tindakan.

Melansir Khaosodenglish.com, pada hari Rabu, mereka memerintahkan pihak pabrik untuk menggunakan tang sebagai alat pemisah tulang.

Meskipun ada risiko fatal dari bagian unggas mentah yang menggigit, polisi mengatakan tidak ada yang mengajukan keluhan, dan karena itu tidak ada tindakan hukum yang akan diambil sampai sekarang.

"Sepertinya mereka belum melakukan kejahatan apa pun. Bahkan para pejabat provinsi tidak mengajukan apa pun, ”kata Kolonel Techarat Pathumchart dari kepolisian Ban Duea. "Namun, jika pabrik tidak mematuhi perintah untuk berhenti menggunakan mulut, maka mereka akan salah."

Baca Juga: Fraksi PKS Tak Terima Partainya Dijadikan Framing Usulan Kebijakan Kontroversial, Benarkah Komoditas Ekspor Ganja Akan Dilegalkan di Indonesia?

Tanggapan Dokter Gigi

Watcharapong Homwutthiwong, seorang dokter gigi dari departemen kesehatan masyarakat, mengatakan berbahaya bagi pekerja untuk menggunakan mulut mereka karena ada beberapa penyakit yang bisa menyebar.

Dia mengatakan: "Ada beberapa penyakit yang bisa menular melalui air liur termasuk influenza, herpes atau bahkan yang berbahaya seperti hepatitis A dan B." jelasnya, seperti dikutip dari Daily Mail.

Source : Daily Mail, Khaosod English

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest