Dari hasil pemeriksaan di TKP, polisi menemukan kulit hewan reptil di tubuh mayat yang diduga Yusuf.
Kapolresta Samarinda Kombes Arif Budiman mengatakan Yusuf diduga terpeleset ke parit dan hanyut dalam air.
Selain itu Arif mengatakan parit depan PAUD di Jalan Wahab Syaharie terhubung dengan parit lokasi penemuan mayat melalui saluran drainase Karang Asam Kecil.
Hal tersebut yang membuat mayatnya lembek dan beberapa bagian tubuh lainnya lepas.
Apalagi saat kejadian, Samarinda sedang diguyur hujan lebat dan sejumlah titik terendam banjir.
Selain itu Arif mengatakan dengan temuan kulit reptil di mayat tersebut, ada dugaan jasad Yusuf dimakan reptil.
"Di dalam tubuh jasad itu ada kulit reptil. Apakah itu ular, biawak atau apa, nanti kita ungkap lebih lanjut. Tapi, kemungkinan saat hanyut dimakan biawak atau terhantam tembok-tembok," kata Arif.

Ibunda Yusuf menangis saat mengetahui jasad putranya ditemukan tanpa kepala
Melansir dari Kompas.com, Polsek Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menetapkan dua tersangka kasus kematian Yusuf, Selasa (21/1/2020).
Kedua tersangka tersebut berinisial ML dan SG.