Sosok.ID - Berbicara mengenai alutsista bawah air yakni kapal selam memang tak akan ada habisnya.
Pasalnya mesin perang satu ini memiliki efek deteren paling tinggi.
Tak pelak setiap negara ingin angkatan lautnya memiliki kapal selam karena ia merupakan senjata strategis yang tingkatkan kemampuan pertahanan secara drastis.
Beberapa waktu lalu Menhan Indonesia Prabowo Subianto mengunjungi Prancis dan menyatakan minat negara ini untuk membeli kapal selam Diesel-Elektrik Scorpene class.
Pantas Indonesia tertarik lantaran Scopene mampu melaksanakan peperangan aspek laut di segala medan sehingga menugaskannya dalam misi apapun kapal selam ini bakal tetap survive.
Berbeda dengan Scorpene yang masih sebatas minat, sebetulnya Indonesia sudah memproduksi sendiri kapal selam buatan dalam negeri dengan asistensi Korea Selatan (Korsel) yakni tiga buah Improved Chang Bogo class.
Ketiganya sudah jadi yakni KRI Nagapasa, KRI Ardadedali dan KRI Alugoro.
Masih belum puas, kedepannya Indonesia akan membuat tiga buah lagi kapal selam dengan bantuan Korsel namun belum ditentukan apa jenisnya.
Jauh sebelum gembar-gembor adanya Scorpene ini, Indonesia sudah menimang-nimang kapal selam dari Rusia yakni Kilo Class.
Kapal selam diesel elektrik ini diklaim sebagai yang paling senyap di dunia karena tingkat kebisingannya sangat rendah.