Follow Us

Tidak Selalu Tepat, Indonesia Bisa Kena Problem Serius Jika Beli Jet Tempur Rafale dari Prancis

Seto Ajinugroho - Kamis, 30 Januari 2020 | 13:15
Tidak Selalu Tepat, Indonesia Bisa Kena Problem Serius Jika Beli Jet Tempur Rafale dari Prancis
Dassault Aviation

Tidak Selalu Tepat, Indonesia Bisa Kena Problem Serius Jika Beli Jet Tempur Rafale dari Prancis

Namun jika dipertimbangkan lebih dalam ada problem serius yang bakal dialami Indonesia jika nekat membeli Rafale tanpa pikir panjang.

Problemnya ialah 'Logistic Nigthmare'

Seperti diketahui TNI AU memiliki segudang alutsista 'gado-gado' mulai dari T-50i dari Korea Selatan, Hawk 109/209 dari Inggris, F-16 dari Amerika Serikat dan Sukhoi Su-27/30 dari Rusia.

Skadron F-16 TNI AU
Kompas.com

Skadron F-16 TNI AU

Untuk merawat pesawat-pesawat itu TNI AU memiliki Depo Pemeliharaan (Depohar) agar setiap unit pesawat dapat beroperasi dengan optimal.

Baca Juga: Nasib Apes Kapal Selam Scorpene Malaysia, Mogok Nggak Mau Menyelam Gegara Dibeli dengan Uang Hasil Ledakkan Wanita Hamil

Macam servis, pergantian spare part, turun mesin hingga Mid Life Upgrade (MLU) dilakukan oleh Depohar.

Bayangkan saja dengan tiga jenis jet tempur dari empat negara Depohar harus kerja keras agar setiap unit pesawat siap pakai untuk menjaga Bumi Pertiwi.

Dan ingat pembelian suku cadang pesawat tidak semudah yang kita bayangkan, harus pesan, antri dulu dan ongkos amat mahal.

Apalagi Sukhoi Su-27/30 TNI AU jika mengalami perbaikan berat maka harus diangkut dengan pesawat kargo menuju Belarusia untuk diperbaiki disana, keluar ongkos lebih mahal lagi.

Kasau tinjau perbaikan pesawat di Depohar 10
tniau.mil.id

Kasau tinjau perbaikan pesawat di Depohar 10

Itu baru deretan jet tempur TNI AU, belum lagi pesawat lainnya macam C-130 Hercules, CN Series, helikopter hingga Boeing 737.

Source : tniau.mil.id, dassault.aviation.com

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest