Follow Us

Dapat Hidangan Ubi Goreng Seorang Anggota Dewan Banting Piring, Bikin Heboh Netizen Akhirnya Minta Maaf, Ini Kronologinya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 24 Januari 2020 | 14:15
Dapat Hidangan Ubi Goreng Seorang Anggota Dewan Banting Piring, Bikin Heboh Netizen Akhirnya Minta Maaf, Ini Kronologinya!
Kolase Tribun Timur/Twitter

Dapat Hidangan Ubi Goreng Seorang Anggota Dewan Banting Piring, Bikin Heboh Netizen Akhirnya Minta Maaf, Ini Kronologinya!

Sosok.ID - Menghargai makanan dengan tidak membuangnya sembarangan adalah salah satu bentuk tindakan yang perlu dicontoh.

Sebab masih ada orang di luar sana yang kekurangan makanan maupun air minum.

Berbanding terbalik, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) justru lakukan tindakan yang tak seharusnya.

Ia diketahui membanting makanan yang telah disediakan di sebuah wadah ke lantai hingga berantakan dan wadah itupun pecah.

Baca Juga: Geram Dengan Tingkah Sopir Bus, Seorang Wanita Paruh Baya Nekat Ambil Alih Kemudi Demi Tolong Seorang Penumpang yang Sedang Berduka

Kejadian tersebut jadi bahan perbincangan netizen baru-baru ini hingga viral.

Melansir dari Tribun-Timur.com, seorang anggota DPRD dari fraksi partai Gerindra jadi sorotan satu kota.

Pasalnya anggota dewan tersebut melempar hidangan ubi goreng yang diberikan sebagai santapan.

Tingkah yang tak patut ditiru itupun lantas viral di media sosial terutama twitter beberapa waktu ini.

Bahkan anggota dewan tersebut kepergok sedang marah-marah saat kunjungan.

Baca Juga: Mundur dari Dunia Hiburan dan Nekat Nikahi Pria 13 Tahun Lebih Tua, Artis Ini Sempat Cerai dan Menjanda Selama 4 Tahun Sebelum Akhirnya Kembali Rujuk dengan Mantan

Alhasil kemarahannya itupun dilampiaskan pada satu wadah ubi goreng yang disajikan di tempat kunjungan itu.

Dilansir dari Tribun-Timur.com, kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Seam Bagian Barat (SBB), provinsi Maluku.

Kondisi hidangan Ubi goreng setelah dibanting oleh anggota DPRD SBB
twitter

Kondisi hidangan Ubi goreng setelah dibanting oleh anggota DPRD SBB

Disebutkan gara-gara disajikan sarapan pagi dengan ubi goreng, keladi, dan agar-agar oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Sekretaris Komisi II DPRD, Ode Masihu berang.

Politisi Partai Gerindra ini langsung membuang semua kue-kue tersebut ke lantai.

Masih dilansir Siwalima, krono­logis peristiwa tersebut terjadi Jumat (17/1/2020).

Yakni ketika Se­kretaris Komisi II DPRD dan anggota DPRD lainnya khususnya Komisi II tiba di Kantor DPRD untuk persiapan keberangkatan dalam kunjungan kerja (Kunker) ke Kecamatan Taniwel.

Baca Juga: Tak Perlu Beli Scoprene, Gegara Ulah Kapal Selam Indonesia Angkatan Laut Prancis Pernah Dibuat Geram

Saat para wakil rakyat ini masuk ke ruangan untuk sarapan pagi, Masihu melihat hidangan pagi yang ada di atas meja hanya berupa ubi goreng, keladi goreng dan agar-agar, tak lama kemudian ia langsung berang dan melempar seluruh sarapan tersebut ke lantai.

Pada saat itu ia berang dan memperta­nyakan tidak adanya kue lain, sebab dirinya dan anggota DPRD lainnya sering kali disajikan sarapan dengan kue-kue gorengan seperti ubi kayu, keladi, dan sebagainya.

Kejadian yang bikin heboh warga kota hingga viral di media sosial itu langsung dikonfirmasi oleh yang bersangkutan.

Mengutip dari Tribun-Timur.com, apa yang terjadi mengenai makanan yang dibanting kelantai itu lantaran tak sesuai anggaran.

Masihu mengatakan, pihak Sekretariat DPRD dalam hal ini Bagian Umum harus memper­tanggungjawabkan sarapan pagi yang telah dipesan.

Baca Juga: Digadang-gadang Bakal Jadi Kota Pertama yang Tenggelam di Dunia, Belanda Tawarkan Skenario Gila demi Selamatkan Jakarta

Sebab sarapan yang disajikan itu sangat tidak layak dan tidak etis untuk anggota DPRD.

“Padahal anggaran uang makan minum sangat jelas yang sudah dianggarkan, tetapi dalam penyajian tidak sesuai dengan anggaran yang ada, saya harus menyampaikan hal ini dalam rapat nanti sehingga tidak terjadi kesalahan lagi, karena apa yang sering kali disajikan kue-kue untuk sarapan pagi sangat memalukan dan tidak etis,” tandas Masihu, kepada Siwalima, di Kantor DPRD Jumat (17/1).

Ia menambahkan bahwa hidangan yang disajikan itu tidak etis.

Tidak etis menurutnya sebab hidangan pagi yang disajikan berupa ubi, keladi dan kue itu sangat kurang layak.

Baca Juga: Pengin Jadi Artis Malah Disuruh Nyuci Celana Dalam Sampai Pernah Dipaksa Tak Tidur 2 Hari, Mantan Anak Didik Bongkar Semua Kekejaman Mantan Manajer Olga Syahputra

“Saya minta Sekretariat DPRD harus bertanggung jawab dan harus dievaluasi, karena uang makan minum sudah jelas tapi menunya tidak sesui sesuai anggaran yang sudah ditetapkan.” tegasnya.

La Ode Masihu
(siwalima) via Triun timur

La Ode Masihu

Tapi atas kegaduhan di publik lantaran kasus banting ubi goreng itupun diakuinya sebagai sebuah emosi sesaat yang mempengaruhinya.

Selasa, (21/1/2020) La Ode Masihu pun menyampaikan permohonan maaf secara terbuka pada masyarakat Maluku khususnya masyarakat Kabupaten SBB.

“Saya La Ode Masihu, anggota komisi II DPRD SBB yang juga Ketua Fraksi Gerin­dra dan Ketua DPC Gerindra SBB, atas nama pribadi meminta maaf kepada lembaga DPRD, internal Partai Gerindra, masya­rakat Maluku dan terkhususnya masyarakat Kabupaten SBB, apa yang saya lakukan bukan merupa­kan tindakan disengaja, hal ini murni spontanitas akibat tersulut emosi lantaran penge­lolaan makan minum di Sekre­tariat DPRD SBB tidak sesuai dengan pagu anggaran,” ung­kap Masihu, kepada wartawan, dalam keterangan persnya di Ambon, Selasa (21/1).

Baca Juga: Dongkrak Popularitas Hingga Disodori Ratusan Juta demi Pacar Settingan, Presenter Ini Ngaku Terbuka dan Sambut Pansos di Kalangan Selebriti

Hal ini juga bukan pertama kali terjadi, dan sempat diprotes olehnya, namun protes tersebut tidak dijadikan sebagai masukan untuk evaluasi namun diacuhkan dan dilakukan berulang kali.

“Anggaran ada, makanan ubinya itu seperti karet susah dikunyah, ini bukan baru sekali tapi berulang ulang dan saya pernah sampaikan ke bendahara namun tidak digubris. Jadi maksud saya untuk perbaikan namun mungkin cara saya yang kurang berkenan di masyarakat, untuk itu saya minta maaf atas kejadian itu,” tandasnya.

Baca Juga: Bermoduskan Titip Kado, Nahas Gadis Ini Meregang Nyawa di Tangan Sopir Angkot Langganan, Disekap Hingga Tengkoraknya Dibuang ke Sungai

Mahisu mengatakan, ada hikmat dibalik kejadian ter­sebut, dimana dari kejadian tersebut sekretariat DPRD mulai berbenah dan menjadikan peristiwa tersebut sebagai bahan evaluasi.

“Mulai tadi, sajian di Sekretariat sudah berubah dan lebih layak. Itu berarti ada hikmat di balik peristiwa ini. Saya berharap, perubahan ini bisa terus berlanjut sampai seterusnya,” tandasnya. (*)

Source : Twitter, Tribun-Timur.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest