Follow Us

Bermoduskan Titip Kado, Nahas Gadis Ini Meregang Nyawa di Tangan Sopir Angkot Langganan, Disekap Hingga Tengkoraknya Dibuang ke Sungai

Rifka Amalia - Jumat, 24 Januari 2020 | 11:05
Tengkorak kepala pelajar Astrid, korban penculikan dan mutilasi pelaku Yo, seorang sopir angkot di Bengkulu.
KOMPAS.COM/FIRMANSYAH

Tengkorak kepala pelajar Astrid, korban penculikan dan mutilasi pelaku Yo, seorang sopir angkot di Bengkulu.

Sosok.ID - Astrid Aprilia (15), seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), dikabarkan menghilang sejak dua bulan lalu pada November 2019.

Astrid yang merupakan warga Kabupaten Reja Lebong, Bengkulu ini ditemukan dalam kondisi tinggal tengkorak dan tulang kaki pada Selasa (21/1/2020).

Sisa-sisa diduga Astrid ditemukan oleh polisi di lokasi Jembatan Air Merah, Kecamatan Curup, Rejang Lebong, Bengkulu.

Penyelidikan oleh polisi dilakukan usai mendapatkan laporan orang hilang dari pihak keluarga Astrid.

Baca Juga: Merasa Hidup Seperti Dibudak Istri, Artis Ini Pilih Akhiri Rumah Tangga yang Telah Terjalin Selama 17 Tahun dan Menikah dengan Wanita Berondong yang 15 Tahun Lebih Muda

Dikutip dari Kompas.com, pembunuhan ini dilakukan oleh seorang sopir angkot, Yo (32) yang meminta tolong pada korban dengan dalih hendak menitipkan sebuah kado untuk temannya.

Sopir angkot itu sendiri, sudah sudah saling mengenal dengan Astrid, sejak Astrid masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Astrid diketahui berlangganan dengan angkot milik Yo, sehingga ia berani mengiyakan permintaan tolong Yo.

Sebelum tengkorak dan tulang kakinya ditemukan, Astrid sempat disekap dan dibunuh oleh Yo, warga Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur.

Baca Juga: Baru Sebulan Bekerja tapi Sudah Tak Tahan Ingin Pulang ke Negara Asal, Seorang ART Nekat Celupkan Tangan Anak Majikan ke Dalam Panci Berisi Air Mendidih

Melansir Kompas.com, Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika mengatakan, temuan tengkorak kepala dan kaki diduga Astrid itu berdasarkan pengakuan tersangka Yo yang kini sudah ditahan di Mapolres Rejang Lebong

"Untuk saat ini motifnya masih penculikan dan pembunuhan, untuk motif lainnya masih kita dalami," kata Rahmat, Kamis (23/1/2020).

Source : Kompas.com

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest