Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Anaknya Merintih Kelaparan, Ibu Miskin Ini Rela Gunduli Kepalanya dan Jual Rambutnya Seharga Rp 28 Ribu, Kisahnya yang Tragis Berakhir Bahagia Berkat Bantuan dari Orang Tak Dikenal

Dwi Nur Mashitoh - Jumat, 24 Januari 2020 | 04:45
Ibu muda asal Tamil Nadu, India, Prema Selvam menjadi pemberitaan setelah menjual rambut seharga Rp 28.000 agar dia dan ketiga anaknya yang kelaparan bisa makan.
BBC News via Tribun Madura

Ibu muda asal Tamil Nadu, India, Prema Selvam menjadi pemberitaan setelah menjual rambut seharga Rp 28.000 agar dia dan ketiga anaknya yang kelaparan bisa makan.

Nasihat bersahabat

Bala menceritakan kepada Prema tentang kisahnya dan mendorong Prema untuk menemukan harapan.

Bersama temannya, Prabhu, Bala memberikan sejumlah uang kepada Prema untuk membeli makanan. Lantas Bala menuliskan apa yang terjadi pada Facebook.

Baca Juga: Bukan Main-main, Sosok Inilah yang Berani Jebloskan Tommy Suharto ke Penjara, Ternyata Sekarang Jadi Kapolri!

"Dalam sehari saya mendapat 120.000 rupee (Rp 23 juta). Saat saya menceritakan kepada Prema tentang hal itu, dia sangat senang dan berkata uang tersebut cukup untuk membayar utangnya."

Namun, atas permintaan Prema, penggalangan dana dihentikan.

"Dia berkata dia akan kembali bekerja dan membayar sisanya," ucap Bala.

Dia kini harus membayar sekitar 700 rupee (Rp 134.500) per bulan kepada pihak peminjam lainnya.

Baca Juga: Miris Tapi Berani, Demi Jaga Kedaulatan Negaranya, Marinir Filipina Lawan Militer Kuat China dengan Kapal Perang Rongsokan

Pejabat daerah setempat turut bertindak dan berjanji untuk membantu Prema mendirikan gerai susu.

Sayangnya, kisah Prema bukanlah kisah yang unik. Meski India mengalami pertumbuhan ekonomi, jutaan orang seperti Prema harus berjuang untuk mendapatkan makanan di atas meja.

Berdasarkan data Bank Dunia, India adalah negara kedua di dunia yang memiliki orang sangat miskin di dunia (mereka yang menghasilkan kurang dari US$1,9/Rp26.000 per hari) setelah Nigeria.

Source : tribunnews

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x